JAMBI - Kemas Faried Alfarelly SE, Caleg DPR RI nomor urut 3 Dapil Jambi dari Partai Golkar terus berbuat aksi nyata, seperti melakukan fogging. Bukan hanya melakukan fogging gratis di wilayah Kota Jambi, tokoh muda ini juga sudah memenuhi permintaan masyarakat untuk fogging di luar daerah.
Contohnya, Sabtu (23/11l) lalu Kemas Faried memenuhi permintaan masyarakat untuk melakukkan fogging ke Desa Sungai Rengas Kabupaten Batanghari. Masyarakat di sana sangat senang sekali dengan adanya fogging, yang setidaknya bisa mencegah berkembangnya nyamuk demam berdarah.
Seakan tak mengenal lelah, setelah melakukan fogging di Sungai Rengas, malam harinya Kemas Farid langsung memenuhi undangan untuk bersilaturahmi bersama masyarakat di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Permintaan masyarakat agar daerah tempat tinggal bisa difogging, semakin tinggi. Minggu (24/11) pagi, Kemas Faried bersama kader-kader AMPI Jambi, melakukkan fogging di Kecamatan Pasar Kota Jambi.
Kemas Faried mengatakan, selama ini ia tidak mau sekedar silaturahmi bersama warga tanpa ada aksi nyata. Makanya ia langsung turun ke lapangan bertemu dan berbuat untuk masyarakat dengan memenuhi undangan untuk melakukan fogging.
“Dengan fogging dan silaturahmi, kita langsung bisa berinteraksi dengan masyarakat. Apa yang menjadi unek-unek mereka selama ini. Baik itu keluhan di bidang pembangunan atau lainnya,” katanya.
Keluhan itu, kata Kemas Faried, bisa didiskusikan untuk menjadi catatan yang akan dicarikan jalan keluarnya ke depan. Kemas Faried Alfarelly berkata, fogging merupakan langkah awal pencegahan penyakit berbahaya yang biasanya muncul pasca hujan. Dimana, biasanya air hujan biasa tergenang dan membuat nyamuk dengan mudah berkembang biak.
Kata Kemas Faried, fogging fokus dilakukan di daerah yang rentang timbulnya DBD. Agar penyebaran tidak meluas, pihaknya berinisiatif melakukan fogging. Penyemprotan fogging meliputi gorong-gorong maupun jalur selokan, dan rumah-rumah warga.
Kemas Faried juga berpesan jangan lupa Ikuti pola 3M. Yakni menguras, tempat penyimpanan air secara rutin, menutup tempat penyimpanan air serta mengubur kaleng atau wadah lain yang dapat menampung air hujan dan lainnya.
(adv)