0 Leverkusen v Man. United 5
LEVERKUSEN-Manchester United boleh saja labil di Premier Legaue. Namun di Liga Champions, Stan Merah\"julukan United adalah adalah tim yang tangguh, tidak sekalipun pernah tersentuh kekalahan.
Kemarin (27/11), United benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai tim raksasa Eropa. Pasukan David Moyes berhasil melaju ke fase 16 besar dari Grup A via kemenangan sensasional 5-0 di Bay Arena, kandang Bayer Leverkusen.
Menang 0-5, apalagi melawan tim seperti Leverkusen tentu bukan perkara enteng. Sebelumnya, tidak ada satupun tim asal Inggris yang berhasil mencetak setidaknya empat gol di Jerman pada kompetisi Liga Champions.
Leverkusen juga bukan tim sembarangan. Di klasemen sementara Bundesliga, Leverkusen menempati posisi runner-up, di bawah juara bertahan Bayern Muenchen.
Namun di hadapan United, Leverkusen dipermak layaknya klub medioker. Wayne Rooney, ujung tombak tunggal dalam skema 4-4-1-1 yang juga bisa berubah menjadi pola 4-2-3-1 adalah inspirator penting kemenangan timnya.
Rooney mencatat dua assist, masing-masing untuk gol winger kanan Antonio Valencia pada menit ke-22 dan full back kanan Chris Smalling (77\").
Dua gol Untited lainnya lahir dari bunuh diri bek tengah Leverkusen Emir Spahic yang gagal menghalau dengan sempurna tendangan bebas Rooney pada menit ke-30. Kemenangan United dipungkasi dengan tendangan kaki kanan Nani memanfaatkan assist Ryan Giggs dua menit sebelum bubaran.
Absennya Robin van Persie menjadi ajang unjuk gigi Shinji Kagawa. Gelandang asal Jepang tersebut selama ini memang selalu dipinggirkan dan dianggap remeh. Namun, bermain sebagai playmaker, posisi favoritnya, Kagawa berubah menjadi motor utama kreatifitas United. Semua gol United berasal dari kaki Kagawa.
Kemenangan ini juga membuktikan bahwa hasil seri 2-2 di kandang Cardiff City pada Premier League (24/11) tidak berarti apapun.
\"Kami menang sangat baik, kami bermain baik dengan penampilan yang luar biasa. Datang ke Jerman dan menang 5-0 adalah hasil yang di luar perkiraan siapapun,\" bungah David Moyes, Manajer United kepada Daily Mail.
\"United selalu saja mendapatkan kritik yang intens musim ini. Namun kemenangan ini membuktikan bahwa performa kami layak diapresiasi. Kami memang sangat bagus,\"paparnya.
Pelatih Leverkusen Sami Hyypia menegaskan bahwa kekalahan kemarin memang sangat berat. Kebobolan lima gol di kandang sendiri dalam ajang sebesar Liga Champions tidak mudah diterima.
\"Gol kedua membuat moral kami jatuh di titik paling rendah. Walaupun kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Dan lahirnya gol ketiga membuat pertandingan berakhir,\" ucap Hyypia di situs resmi Leverkusen.
Namun, mantan kapten Liverpool tersebut tidak mau larut dalam kesedihan mendalam. Leverkusen di atas kertas masih sangat berpeluang ke perdelapan final. Pada laga pamungkas 10 Desember mendatang, Leverkusen akan bertandang ke Anoeta, San Sebastian, kandang Real Sociedad.