LONDON-Spekulasi hengkangnya Ross Brawn dari tim Formula 1 Mercedes dalam beberapa bulan terakhir bukan isapan jempol. Brawn yang menjadi team principal selama tiga tahun di Mercedes memutuskan pergi di akhir tahun ini. Perubahan regulasi di F1 musim depanjadi salah satu pertimbangan bagi Brawn untuk tak memperpanjang kebersamaan dengan Mercedes.
Berdasarkan keterangan dari pihak Mercedes, Brawn sudah menyerahkan jabatannya pada dua orang penting di tim Mercedes, yaitu dua Direktur Eksekutif Toto Wolff dan Paddy Lowe. Belakangan, Lowe yang Oktober lalu direkrut dari McLaren-Mercedes disebutkan bakal mengisi jabatan yang ditinggalkan Brawn tersebut.
\"Pertimbangan yang paling penting dalam keputusan saya untuk mundur dari peran sebagai team principal adalah untuk memastikan bahwa waktu yang tepat bagi tim guna memastikan kesuksesan di masa depan,\" jelas Brawn di laman resmi Merceseperti dikutip Autosport.
Dalam waktu dekat, Mercedes akan melakukan restrukturisasi tanpa figur tunggal pemimpin. Itu artinya Lowe dan Wolff ditetapkan untuk membagi tanggung jawab sesuai bidang keahlian mereka.
\"Proses perencanaan suksesi yang telah kami lakukan selama tahun ini berarti kami sekarang siap untuk melakukan transisi dari tanggung jawab saya saat ini kepada kepemimpinan tim yang baru yang terdiri dari Toto dan Paddy,\" lanjut Brawn.
Brawn masuk ke Mercedes sebagai seorang juara. Dia menjual timnya, Brawn GP dan berganti nama menjadi Mercedes GP. Sayangnya, dengan dana besar dari Mercedes, tak satu pun gelar didapatkan dengan kemenangan pertama baru didapatkan di musim 2011.
\"Mercedes-Benz berinvestasi besar pada personel dan infrastruktur di Brackley dan Brixworth. Tim ini diposisikan untuk sukses pada 2014 dan saya bangga bisa membantu membangun fondasi untuk kesuksesan itu,\" tambhanya.
Musim 2014 jadi era baru di F1. Beberapa perubahan regulasi dilakukan untuk memperketat kompetisi. Paling berpengaruh adalah pergantian dari mesin V8 ke V6.
\"2014 jadi tanda awal bagi era baru di F1. Kami yakin ini jadi waktu yang tepat untuk memulai era baru manajemen tim untuk memastikan bahwa organisasi yang terbentuk adalah yang kemungkinan terkuat untuk posisi kompetitif di tahun-tahun mendatang,\" terang Brawn.
Sementara itu, non-executive chairman Mercedes Niki Lauda menambahkan jika pihaknya telah mencoba untuk berbicara dengan Brawn agar bertahan bersama Mercedes. \"Tapi, merupakan fakta dasar bahwa Anda tidak bisa menahan seseorang ketika mereka telah memilih untuk hengkang. Ross telah memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menyerahkan kendali ke Toto dan Paddy dan kami menghormati keputusannya.\"
Brawn resmi akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 31 Desember mendatang. Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai rencana jangka panjang Brawn. Belum diketahui pula apakah dia akan pensiun dari F1 atau hijrah ke tim lainnya.
(ady)