JAMBI – Fit and proper tes terhadap calon komisioner KPU Kota Jambi, Merangin, Kerinci dan Sungaipenuh rencananya mulai dilaksanakan 14 Desember mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Jambi, M Subhan kepada sejumlah wartawan kemarin (09/12). “Bisa di tanggal 14,15,16 dan 17,” ujarnya.
Namun ia belum memastikan daerah mana yang lebih dahulu dilaksanakan uji kelayakan dan kepatutan sebelum ditetapkannya lima orang menjadi komisioner KPU.
Disinggung soal indikasi adanya kesalahan prosedur yang dilakukan tim seleksi dalam menentukan 10 besar, pihaknya belum menerima pengaduan baik dari Bawaslu maupun pihak lain.
“Secara resmi belum ada pengaduan yang masuk ke KPU. Termasuk juga soal timsel. Sejauh ini kami belum melihat ada prosedur yang dilanggar,” tukasnya.
Menurutnya, pro dan kontra setelah penetapan 10 besar itu merupakan hal yang wajar. “Kami percaya timsel sudah menjalankan tugasnya. Mereka tentu sudah membuat pertimbangan terkait nama 10 besar ini. Karena 10 besar dianggap siap pakai,” imbuhnya.
Namun untuk SMS gelap banyak diterima terkait dengan timsel dan calon komisioner. Hanya saja, pihaknya kesulitan untuk melakukan validasi terhadap pengaduan yang disampaikan melalui SMS. “SMS gelap banyak, tapi dak jelas siapa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Divisi SDM KPU Provinsi Jambi, Desi Ariyanto juga mengaku belum ada jadwal pasti terkait fit and proper tes tersebut. Pihaknya baru memproyeksi pada 14 hingga 17 Desember ini.
“Apakah Kota Jambi dulu atau Kerinci dulu, ini belum kami sepakati. Yang jelas ditanggal ini,” akunya.
Pihaknya saat ini masih disibukkan dengan beberapa agenda Pemilu dan beberapa monitoring ke beberapa daerah. Terkait laporan maupun dukungan yang masuk ke KPU soal calon komisioner ini, Desi juga mengakui belum ada secara resmi. “Kalau resmi belum ada,” tandasnya.
(cas)