Golkar Siapkan Nasionalisme Baru

Selasa 10-12-2013,00:00 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Theo L Sambuaga mengatakan ada tiga konsep dasar yang terkandung dalam blue print Indonesia 2045 yang sudah dirampungkan oleh DPP Partai Golkar. Tiga hal pokok tersebut menurut Theo, intinya membuka akses bagi seluruh warga negara untuk sejahtera sebagaimana yang diamanatkan konstitusi.

“Konsep dasar kesatu, dalam 15 tahun pertama memperkuat pondasi bangsa menuju negara maju. 15 tahun kedua mempercepat proses menuju negara maju dan konsulidasi. Sedangkan 15 tahun ketiga, perkokoh posisi sebagai negara maju,” kata Theo L Sambuaga, dalam seminar nasional ’Nasionalisme Baru : Kunci Sukses Mencapai Negara Kesejahteraan 2045’ di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (9/12).

Dikatakannya, mencapai negara kesejahteraan 2045 nantinya, tidak saja menggunakan ukuran ekonomi dan sosial. “Termasuk barometer lainnya seperti penggunaan teknologi, indeks korupsi, dan indeks demokrasi,” tegasnya.

Untuk mencapai itu semua menurut Theo, Golkar melandasinya dengan Catur Sukses Pembangunan Nasional. “Tiga diambil dari Trilogi Pembangunan ditambah dengan Nasionalisme Baru,” imbuhnya.

Nasionalisme baru itu lanjutnya, bukan nasionalisme yang baru tapi cara atau strateginya yang baru guna menghadapi tantangan baru. Bukan lari dari globalisasi, tapi setidak-tidaknya turut dalam percaturan globalisasi.

Terakhir dikatakannya, blue print dimaksud bukan milik Partai Golkar nantinya, tapi akan dipersembahkan untuk bangsa dan negara ini. “Blue print yang disiapkan Golkar tersebut isinya pikiran-pikiran pokok strategi, belum program. Pemerintah dan DPR terpilih nantinya dimintakan menerjemahkannya dalam program-program,” ungkapnya.

(fas/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait