JAMBI - Ratusan warga Kecamatan Muara Kumpeh melakukan penghadangan terhadap Truk pengangkut batu bara karena satu warga mereka bernama Sertu Jalil anggota TNI AD. Akibatnya, truk pengangkut batu bara harus berhenti diruas jalan lintas timur II Kelurahan Sijenjang Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi.
Kasat Lantas Polresta Jambi AKP Arif Irawan saat dikonfirmasi kemarin (11/12) membenarkan adanya penghadangan tersebut. \"Kemacetan karena pemblokiran jalan truk pengangkut batu bara oleh pihak warga,karena salah satu warga mereka terlibat laka lantas dengan truk pengangkut batu bara,\" katanya.
Pantauan koran ini kemarin (11/12) sekira pukul 13.30 wib,ratusan warga setempat mengadang dan membelokir truk pengangkut batu bara di perempatan Jembatan Aur Duri dua untuk menuju pelabuhan talang duku Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam Pemblokiran truk batu bara tersebut terjadi aksi keributan antara pihak penegak hukum saat mengamankan lokasi pemblokiran, pihak warga bersih keras untuk melarang truk batu bara melintas dikawasan daerah mereka, Setelah melakukan mediasi antara pihak penegak dengan warga.
Akibat pembelokiran tersebut mengakibatkan kemacetan diperempatan jembatan Aur Duri II,Selain itu dari akibat pembelokiran tersebut satu mobil truk pengangkut batu bara BH 8835 HU terguling diruas jalan lintas timur karena menghindar dari amukan warga.
Zuher (43), Pemilik Mobil truk Terguling, mengatakan mobil truk miliknya terbalik karena kemarahan warga yang membelokir jalan. \"Kaca mobil saya dipecah oleh warga,untuk menghindar dari amukan warga jadi mobil saya terguling,alhamdulillah sopir saya selamat,\" katanya.
Dalam mengurai kemacetan tersebut dengan menurunkan puluhan pihak kepolisian lalu lintas dengan dibantu pihak dinas perhubungan kota jambi dan polsek Jambi Timur mengurai kemacetan dilokasi tersebut.
(feb)