JAMBI - Dalam menyerap aspirasi, hal yang penting dilakukan, adalah pemetaan sosial atau social mapping. Karena berdasarkan hal inilah bisa diketahui indikator apa saja yang mengkategorikan aspirasi masyarakat layak atau tidak dijadikan program pembangunan.
Hal ini disampaikan Caleg DPR RI dari Demokrat, H Ahmad Subandi Budianto SE MM dalam telaah visi dan misi pencalonannya beberapa waktu lalu.
“Pemetaan sosial dari kumpulan aspirasi mengharuskan kita melihat aspirasi dari sudut pandang masyarakat. Sehingga ada pendekatan dari bawah dalam menjaring program pembangunan, hal ini bermanfaat untuk meningkatkan nilai guna suatu proyek,” ujarnya.
Selanjutnya Ketua Gapensi Provinsi Jambi itu bercerita, banyak masyarakat yang mengeluh tentang lapangan kerja dan keragaman mata pencaharian di pedesaan yang rendah.
“Untuk masalah ini kita harus melihat dari sudut potensi yang dimiliki desa baik itu SDM, SDA dan kearifan local. Jangan kita berikan mereka program yang belum tentu mereka butuhkan. Kita bisa lihat daerah hulu yang memiliki potensi karet dan ternak, ada program bantuan bibit ikan kolam, padahal ini jauh dari kebiasaan mereka yang mengandalkan ikan tangkapan di sungai. Sehingga mereka bingung mau diapakah bantuan tersebut,” jelasnya.
Dari kunjungannya turun keberbagai daerah bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat di 243 desa, beragam persoalan yang muncul. Persoalan yang ada di wilayah barat berbeda dengan persoalan yang ada di pantai timur.
“Masyarakat kita yang petani menginginkan pupuk yang berkualitas dan murah, peremajaan perkebunan serta legalitas kepemilikan lahan. Dan jika kita ke wilayah timur yang masyarakatnya nelayan, mengeluh hasil tangkapan dari melaut yang semakin berkurang. Ini butuh pendekatan yang berbeda dalam memperjuangkan aspirasi mereka. Insyaallah jika diamanahkan, saya akan mewakafkan waktu, tenaga dan sumber daya yang dimiliki bagi mereka,” pungkasnya.
(cas)