JAKARTA - Meski belum menentukan pasangan cawapresnya, capres dari Golkar, Aburizal Bakrie tampak mulai mempertimbangkan sejumlah nama tokoh. Di antaranya Mahfud MD dan Saefullah Yusuf alias Gus Ipul.
Pria yang akrab disapa Ical ini memiliki penilaian terhadap dua tokoh asal Jawa Timur itu.
Menurut Ketum Partai Golkar itu, Mahfud adalah tokoh yang juga berpengalaman dalam kepemimpinan. Sosok Mahfud diusulkan oleh Akbar Tanjung.
“Dia (Mahfud) bagus, berani, jujur, kalau bicara mengenai memberantas korupsi ke dia juga bagus,” ujar Ical di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, (13/12).
Sementara nama Gus Ipul, Ical mengaku kaget diusulkan nama itu. Sosok Gus Ipul diusulkan oleh Wasekjen Partai Golkar Lalu Mara. Meski demikian, ia menganggap Gus Ipul juga sosok yang bersih dan bagus. “Saya juga kaget tadi mengusulkan Gus Ipul, dia juga bagus,” ujarnya.
Meski ada banyak nama yang diusulkan, Ical menyatakan Golkar baru akan membahas cawapres setelah pemilihan umum legislatif. “Belum kita putuskan. Ngobrol-ngobrol bagaimana Indonesia ke depan dulu,” tandasnya.
Sementara itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang paling pantas.
Hal ini diakui oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung. Menurutnya, aspirasi kader Golkar memang menilai Mahfud layak untuk dipasangkan dengan Ical.
“Memang (Mahfud, red) sudah sering sekali disebut-sebut tapi saat ini belum ada pembahasan untuk wapres,” kata Akbar.
Menurut Akbar, Golkar sepakat untuk membicarakan sosok cawapres seusai pemilu legislatif April 2014 mendatang. Pasalnya, penentuan cawapres sangat bergantung kepada perolehan suara pada pemilu legislatif.
Apabila pascapileg Golkar mampu mengusung capres tanpa berkoalisi, maka nama Mahfud pasti akan menjadi salah satu yang sangat dipertimbangkan sebagai cawapres. “Kalau perolehan pileg cukup tinggi tentu Pak Mahfud akan jadi satu yang diperhatikan karena dia punya kualifikasi yang cukup,” tandas Akbar.
(jpnn)