SAROLANGUN-Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pendapatapan dan Pengumpulan Aset Daerah (DPPAD) bekerjasama dengan Bank Jambi Cabang Sarolangun. Kerjasama ini dalam hal pengumpulan pajak yang berlaku mulai tahun 2014 mendatang.
Wakil Bupati Sarolangun, H Pahrul Rozi mengatakan, untuk meningkatkan PAD harus harus bekerja keras dan konsentrasi penuh serta kejujuran, baik dari kalangan masyarakat maupun pemerintah. \" Kejujuran yang paling utama dalam melakukan penambahan aset daerah,\" ujarnya ketika dikonfirmasi usai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kemarin.
Dikatakannya, mulai tahun depan, DPPAD akan menangani pajak bukan lagi dari pihak perpajakan. Sistem baru ini diharapkan mampu mendongkrak PAD Sarolangun. \" Dengan demikian aset daerah harus lebih bertambah, artinya kerja keras serta kejujuran diutamakan,\" tambahnya.
Dalam pelayanan terhadap masarakat dalam membayar pajak, pihak Bank Jambi diharapkan maksimal dalam memberi pelayanan sehingga masyarakat yang bayar tidak merasa dirugikan dengan pelayan yang ada.
\" Saya minta pihak Bank Jambi memberikan pelayanan serius, karena selama ini aduan masarakat karena kurang maksimalnya pelayan yang diberikan sehingga masarakat enggan membayar pajak tersebut,\" ungkapnya.
Revolusi pajak di Sarolangun ini lanjut Wabub akan dimulai dengan para pejabat atau PNS, karena sosok pemerintah merupakan sebagai patokan masarakat. \" Jika pejabat dan PNS sudah bayar pajak, saya yakin masyarakat juga menyusul,\" bebernya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Jambi Cabang Sarolangun, H Hamzah mengatakan, Bank Jambi siap melayani dengan serius serta dengan penuh tanggung jawab bagi masyarakat yang membayar pajak.
Namun saat ini katanya , untuk sentral pelayan pembayar pajak baru ada di dua kecematan yakni , Kecamatan Sarolangun dan juga Kecamatan Singkut, dan satu lagi akan menyusul di Kecamatan Mandiangin. \" Untuk sentral pelayanan sekarang masih dua titik, namun ada satu lagi bakal penambahan,\" terangnya.
(bnr/adv)