MUARATEBO - Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Tebo saat ini tengah kekurangan Polisi Hutan (Polhut). Pasalnya Polhut yang dimiliki Dishut hanya ada 18 orang itu pun 2 diantaranya sudah akan pensiun di tahun 2014 nanti.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Dishut Kabupaten Tebo, Barokah dikonfirmasi Jambi Ekspres rabu (18/12) kemarin mengatakan, saat ini ada 18 Polhut yang menjaga 286.000 hektar kawasan hutan yang ada di Tebo. “Bayangkan lahan seluas itu hanya dijaga dengan 18 orang personil, tentu sangat kewalahan untuk menjaga hutan tersebut,\" katanya.
Dikatakannya, idealnya kawasan hutan seluas itu dijaga sebanyak 40 sampai 45 personil sehingga dapat menimalisir kejahatan terhadap hutan, baik itu perambahan hutan, ilegal loging, kebakaran hutan dan kejahatan lainnya. Artinya dari total tersebut, Dishut saat ini kekurangan 22 sampai 27 personil, jika ini terus dibiarkan dan diabaikan tentu kejahatan hutan akan terus bertambah dan meningkat.
Selain itu untuk mengantisipasi kekurangan tersebut dirinya menyebutkan bahwa kita selalu meminta bantuan dari Polres Tebo, dan Dinas Kehutanan Provinisi. \"Untuk operasi gabungan kita bisa meminta bantuan dengan Polres Tebo dan Dishut Provinsi, tapi untuk patroli rutin kita sangat kekurangan personil,\" ungkapnya.
Dirinya juga menyebutkan tercatat dari tahun 2007 ada sebanyak 6 kasus kejahatan terhadap hutan, tahun 2008 sebanyak 1 kasus, tahun 2009 sebanyak 3 kasus, tahun 2010 sebanyak 3 kasus, tahun 2011 sebanyak 5 kasus, dan tahun 2012 sebanyak 7 kasus. Semua kasus tersebut sudah diponis, dari sekian kasus yang masuk tersebut kejahatan yang paling banyak adalah kasus perambahan hutan.
Barokah berharap kepada pemerintah ada tambahan untuk Polhut, baik itu dari bidang formasi CPNS maupun tenaga bantuan dari Provinsi atau bantuan dari pusat. \"Harapan kita, pemerintah menambah personil dilapangan, karna hal tersebut sangat dibutuhkan,\" imbuhnya.
(azk)