KUALATUNGKAL- Memasuki bulan Januari 2014, Kabupaten Tanjab Barat belum juga menjadwalkan pembahasan APBD untuk tahun 2014. Hal tersebut akan mengancam penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.
Anggota Banmus DPRD Tanjab Barat, Ustayadi Barlian mengatakan, Kamis (2/1) kemarin menyebutkan, bahwa agenda pembahasan APBD ditingkat komisi dan banggar akan dirapatkan dulu oleh Banmus. “KUAPPAS APBD memang sudah ditandatangani, kita akan agendakan dulu rapat banmus untuk pembahasan APBD, “ ujarnya kemarin.
Menurut Yadi, Senin (6/1) baru diagendakan rapat banmus. Setelah itu baru bisa dilakukan pembahasan APBD di masing-masing komisi, kemudian baru ditingkat banggar. “Deadline menurut aturan Januari harus selesai pembahasan, kalau tidak akan diambil alih oleh Provinsi,” ungkapnya.
Terpisah, Sekda Tanjab Barat, H Muklis mengakui bahwa APBD Tanjab Barat sudah terlambat. Malahan surat teguran dari Provinsi sudah turun terkait keterlambatan APBD ini. “Terlambat sudah pasti, seharusnya Desember sudah dievaluasi di Provinsi,” akunya.
Muklis menyakini, dalam bulan Januari ini akan selesai pembahasannya, sepanjang tidak mendapatkan halangan. “Dewan sudah mengetahui substansi program, mudah-mudahan ini bisa dikebut pembahasannya,” tukasnya.
Namun ia membantah, keterlambatan ini akan berdampak sanksi pada penundaan atau potongan DAU yang akan diterima Kabupaten. “Tidak ada sanksi itu, kita berharap ini dapat segera selesai,” tandasnya.
(sun)