Real Madrid v Celta Vigo
MADRID - Perjalanan Real Madrid belum terlalu meyakinkan di paro pertama Primera Division 2013-2014. Mereka menjalani 17 pekan dengan tertinggal dari Atletico Madrid dan Barcelona. Memasuki paro kedua musim, Madrid pun bertekad segera mengejar kedua rivalnya itu.
Meskipun musim belum genap tuntas separuhnya, Madrid memasuki jeda musim dingin dengan berada di posisi ketiga setelah cuma bisa meraih 41 poin dari 17 laga. Di atasnya ada Atletico dan Barca yang bersaing ketat berebut puncak klasemen. Bahkan, Atletico sudah meraih 49 poin setelah meraih kemenangan 2-0 dari Malaga kemarin.
Rekor Madrid dari laga yang sudah dijalani sejauh ini sebenarnya tidak terlalu buruk. El Real mampu meraih 13 kemenangan, disertai dua hasil imbang, dan dua kali kekalahan.
Akan tetapi, Barca dan Atletico punya hasil lebih bagus sejauh ini. Bahkan, dua kekalahan yang diderita Real musim ini berasal dari dua rivalnya itu. Dengan paro kedua musim masih terbentang, selisih itulah yang akan coba dikejar Madrid demi menjaga asa juara.
\"Kami sadar, musim ini adalah sebuah kompetisi yang amat kompetitif. Atletico dan Barcelona sedang menjalani musim dengan baik dan di paruh kedua musim kami akan berusaha meraih kembali poin-poin yang terbuang, bermain baik, dan mencatatkan hasil-hasil bagus,\" tutur Carlo Ancelotti, pelatih Real di situs resmi klub.
Angin positif menyertai Ancelotti di laga pertama tahun 2014. El Real sudah diperkuat Gareth Bale. Pemain internasional Wales itu mengalami cedera pada betisnya sebelum libur Natal. Bale sudah melewatkan laga melawan Valencia di laga terakhir sebelum Natal.
Kalau pun Bale masih belum pulih ke kondisi terbaiknya, Ancelotti tak perlu khawatir. Dia masih memiliki Angel Di Maria yang tampil menginspirasi saat Real meraih kemenangan 3-2 atas Valencia.
Apa pun alasannya, Real butuh tambahan tiga poin untuk terus menjaga jarak dari Atletico dan Barca. Menghadapi Celta bisa disebut sebagai kesempatan emas untuk mengeruk tiga poin. Tim asuhan Luis Enrique tersebut seang mengalami krisis yang membuat mereka masih terpuruk di papan bawah, bahkan hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.
(ady)