JAMBI – Tahapan Pilgub Jambi sejak November mendatang sudah dimulai dengan rekrutmen terhadap penyelenggara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemunguatan Suara (PPS).
Anggota KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto kepada sejumlah wartawan mengatakan, jika dihitung mundur masa berakhirnya jabatan Gubernur maka tahapan diperkirakan November 2014.
“Berarti untuk kegiatan dua bulan ini masuk di anggaran APBD P 2014. Sementara sisanya di 2015,” katanya.
Saat ini KPU tengah menyusun anggaran untuk diajukan pada APBD P 2014, namun ini masih dalam bentuk rancangan. “Kita memang sudah menyusun anggaran. Tapi masih dalam rancangan. Nantinya ini juga akan kita bicarakan dengan pemprov. Secara informal sudah ada pertemuan baik dengan Ketua DPRD maupun Gubernur,” ujarnya.
Soal jumlah anggaran yang dibutuhkan, Desi belum bisa membeberkan. Ia beralasan saat ini masih dalam tahap penyusunan. Namun, jika melihat makin bertambahnya jumlah TPS, pemekaran wilayah baik kabupaten dan kecamatan ini juga berpengaruh ke anggara untuk penyelenggara pemilu.
“Tentu bisa lebih besar dari lima tahun lalu, karena penyelenggara pemilu bertambah jumlah pemilih juga bertambah. Masih disusun, pasti naik, tapi kita belum tahu berapa,” tukasnya.
Sedangkan pada Pilgub 2009 lalu sendiri, KPU Provinsi Jambi sempat berulang kali melakukan usulan anggaran. Akhirnya setelah dilakukan rasionalisasi, anggaran Pilgub 2009 berkisar sekitar Rp 49 Milyar.
(cas)