Bakri: Tak Selesai, 2015 Baru Dianggarkan di APBN
KUALATUNGKAL - Pembangunan Jembatan Kembar yang merupakan jantung kota Kualatungkal terancam terhenti. Soalnya, pengurusan penyelesaian ganti rugi terhadap 3 rumah masyarakat, belum selesai 100 persen.
Anggota DPR RI, H Bakri, saat sidaknya ke Tanjabbar menjelaskan, pembangunan jembatan memang harus cepat terselesaikan. Bila tak cepat terselesaikan anggaran dari APBN tahun 2014 ini tidak dianggarkan, mungkin 2015 baru dilanjutkan. \"Kan sayang jika jembatan tidak terselesaikan hanya gara-gara masalah yang tidak terlalu berat,\" ujarnya kepada sejumlah media Selasa (7/1) kemarin.
Selain itu, material yang ada di sekitar jembatan sayang bila tak terkerjakan. ‘’Khawatir jika dikerjakan tahun 2015 maka barang materialnya sudah tidak mantap lagi,’’ ujarnya.
Saat dicek di lokasi, betul adanya jembatan yang saat ini digunakan penopang jembatan sedikit demi sedikit bergeser. Dan dijelaskan Dinas PU Provinsi Jambi yang mengikuti sidak, jembatan tidak akan lama. Pasalnya baja telah bergeser. \"Ini kan bahaya, kalo lama-lama bisa turun dan terus bergeser, belum lagi gerusan air dari bawah,\" ujar Bakri.
Warga yang rumahnya terkena jalur pengerjaan jalan, Ariel, mengatakan pihaknya hanya meminta kebijakan dari pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan persoalan ganti rugi ini. ‘’Kenapa pemerintah ragu? Ini kan tanah kami,\" sungutnya.
(sun)