Pencitraan Politik Berlebihan itu Menyesatkan

Kamis 09-01-2014,00:00 WIB

AKARTA - Pencitraan dalam dunia politik sah-sah saja dilakukan oleh partai politik maupun para capres yang akan bertarung pada pemilu 2014. Namun pencitraan yang dilakukan jangan berlebihan.

Demikian dikatakan politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) Yahdil Abdi Harahap Rabu (8/1), tentang trend pencitraan yang marak dilakukan peserta pemilu. “Kalau berlebihan memang pencitraan cendrung menyesatkan. Orang tidak lagi melihat kualitas tapi hal-hal yang bersifat simbolis saja,” ujarnya.

Menurut anggota Komisi IX DPR ini, tidak ada yang melarang dilakukan politik pencitraan, namun coverage media juga tidak boleh berlebihan. Media, kata Yahdil, juga harus menginformasikan hal-hal yang bersifat substantif dan berisi pendidikan politik bagi masyarakat.

“Dengan demikian masyarakat tidak dininabobokan dengan informasi-informasi pencitraan yang berlebihan dan cendrung menyesatkan,” demikian Yahdil yang juga mantan ketua umum Barisan Muda PAN.

(jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait