JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Kedatangannya untuk bersilaturahmi dan meminta masukan dari para pimpinan organisasi Islam itu terkait program tabungan haji.
Tabungan haji merupakan salah satu program andalan yang akan dijalankan Prabowo jika dirinya terpilih menjadi presiden pada pilpres 2014. “Kami punya niat, apabila nanti dapat mandat, salah satu program adalah tabungan haji. Untuk itu, kami mohon masukan Muhammadiyah soal program itu,” kata Prabowo dalam kunjungannya ke PP Muhammadiyah Jakarta, Rabu (8/1).
Prabowo mengungkapkan, Gerindra berniat untuk membentuk kelompok kerja dalam upaya brainstorming program tersebut. Kelompok itu beranggotakan organisasi-organisasi Islam besar Indonesia seperti Nahdlatul Ulama (NU), Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan tentunya Muhammadiyah.
“Mungkin dari Muhammadiyah bisa bantu. Tokoh-tokoh ahli Muhammadiyah mudah-mudahan bisa bantu, apakah relevan untuk kepentingan umat Islam atau tidak,” ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Ditambahkannya, kegiatan haji adalah agenda nasional rutin yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang setiap tahunnya. Karena itu, wajar jika mendapat perhatian ekstra dari pemerintah. “Kalau melirik ke Malaysia, mereka punya pengalaman yang berhasil soal tabungan haji. Padahal mereka hanya sepersepuluh kita, negara kita lebih besar, dengan penduduk muslim yang lebih besar,” kata Prabowo.
Prabowo datang ke PP Muhammadiyah bersama jajaran pimpinan partainya seperti Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Wakil Ketua Umum Fadli Zon, dan Sekjen Ahmad Muzani. Mereka disambut langsung Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan pimpinan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Din menyampaikan apresiasinya terhadap program tabungan haji yang diusung Prabowo. “Kami sangat setuju, kami apresiasi partai politik yang punya prinsip seperti itu untuk berkontribusi bagi bangsa,” kata Din.
(dil/jpnn)