Bakal Muncul Poros Tengah

Jumat 10-01-2014,00:00 WIB

Pesaing Trah Nurdin dan HBA

JAMBI - Pemilihan gubernur (pilgub) Jambi 2015-2020 mendatang sepertinya akan muncul pesaing baru. Selain Hasan Basri Agus (HBA) sebagai petahana dan Zumi Zola yang digadang-gadang maju, kemungkinan munculnya pasangan lain juga terbuka lebar.

Seperti dari internal Partai Golkar, ada Sy Fasha yang notabenenya Walikota Jambi. Sejak awal menjabat, Fasha sering turun ke masyarakat dan melakukan blusukan bahkan ngantor di kelurahan. Kemudian Cek Endra, Bupati Sarolangun yang sebelumnya kader PAN hijrah ke Golkar. Kepindahannya ini disebut-sebut merupakan salah satu langkah politiknya untuk ikut maju menjadi orang nomor satu di Jambi. Selain itu juga ada nama Sukandar, Bupati Tebo yang juga santer disebut bakal ikut meramaikan bursa pencalonan gubernur.

Pengamat Politik Jambi, Jafar Ahmad mengaku, memang sejauh ini calon yang paling potensial itu adalah HBA dan Zumi Zola. Sedangkan calon yang lain itu menurutnya sampai sejauh ini belum menampakkan kekuatan dibanyak wilayah.

“Karena provinsi inikan tidak bisa hanya menguasai satu wilayah. Misalnya Fasha, baru terkenal di Kota Jambi di tempat lain belum. Kalau tidak bisa sangat agresif mereka ini akan kesulitan untuk bersaing dengan dua orang ini,” akunya.

Potensialnya mereka itu bukan untuk menang tapi hanya sekedar mengganggu. Misalnya, muncul calon dari Tanjabbar atau Muarojambi ini akan mengganggu suara wilayah timur yang mungkin dominan ke Zumi Zola. Di barat muncul Cek Endra, Sukandar dan lainnya ini akan mengganggu basisnya HBA di Sarolangun.

“Jadi sebenarnya figure alternativ itu akan dominan jika mereka melakukan gebrakan yang luar biasa. Kalau tidak dia akan menjadi figure yang biasa-biasa saja. Dia bisa maju tapi tidak bisa menandingi HBA dan Zumi Zola yang sudah lebih dulu maju,” katanya.

Gebrakan yang luar biasa itu bisa saja dengan melakukan blusukan terus menerus ke daerah lain. Meski mereka akan kesulitan, karena dalam waktu bersamaan mereka punya tugas menjalankan pemerintahan di daerahnya masing-masing.

“Bisa pasang baliho dalam jumlah yang cukup banyak diseluruh provinsi, kalender dalam jumlah yang sangat banyak agar semua rumah itu rata-rata bisa dapat. Itukan gebrakan yang luar biasa,” imbuhnya.

Namun gebrakan yang luar biasa ini memaksa mereka untuk harus lebih merogoh kocek yang lebih dalam. “Kalau tidak mereka akan kesulitan melampaui popularitas HBA dan Zumi Zola. Muncul bisa tapi sulit menandingi yang sudah sangat kuat. Atau mereka bisa menjadi alternative sebagai wakil, kalau tidak maju sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Sy Fasha saat dikonfirmasi mengaku belum terpikir untuk maju Pilgub. “Kita belum terpikir untuk ke sana, sekarang masih fokus membangun Kota Jambi,” akunya.

Cek Endra (CE) usai paripurna HUT Jambi baru-baru ini juga mengungkapkan hal yang senada. “Saya belum berpikir kearah itu (Pilgub, red), saya pingin menyelesaikan tugas sebagai Bupati Sarolangun  sampai 2016,” katanya.

Disinggung soal kepindahannya ke Golkar apakah ini menjadi salah satu langkah politiknya untuk menuju 2015, langsung dibantah oleh CE. “Tidak ada hubungannya dengan itu,” tandasnya.

(cas)

Tags :
Kategori :

Terkait