Banjir Tewaskan Empat Orang

Kamis 16-01-2014,00:00 WIB

JAKARTA - Banjir yang melanda Jakarta dalam sepekan terakhir ternyata tidak hanya berdampak pada kerugian materi. Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga saat ini sedikitnya ada empat warga Jakarta yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

 Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Basuki Rakhmat menjelaskan, penyebab kematian empat orang itu berbeda-beda. Dua orang meninggal karena sakit sehingga tidak mudah diselamatkan saat proses evakuasi banjir. Dua korban lain tewas karena tenggelam dan terperosok di saluran air. Tim bersama masyarakat setempat dengan sigap mengevakuasi para korban. \"Sampai saat ini ada empat orang (yang meninggal), mudah-mudahan tidak bertambah lagi,\" ujar dia kepada wartawan di balai kota kemarin (15/1).

 Basuki juga memaparkan nama-nama dan tempat tinggal empat korban tersebut. Yakni, Masri, 76, warga Kelurahan Bidaracina, Jakarta Timur, dan Hidayat, 35, warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Keduanya meninggal karena sakit. Dua lainnya bernama Asep, 27, warga Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, dan Fatimah, 9, warga Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat. Keduanya meninggal karena tenggelam dan terperosok di saluran air. \"Sekarang kami terus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,\" katanya.

 Terkait dengan jumlah warga yang tinggal di tenda-tenda pengungsian, Basuki menyatakan, terdapat 2.761 orang yang tersebar di 20 lokasi. Jumlah warga yang terkena dampak banjir sebanyak 2.925 kepala keluarga (KK) atau terdiri atas 8.064 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan dan 18 kelurahan di Jakarta. Jumlah tersebut bersifat fluktuatif karena di sebagian wilayah banjir sudah surut dan warga kembali ke rumah masing-masing. \"Kami berharap rumah warga yang masih kotor oleh lumpur benar-benar dibersihkan untuk menghindari penyakit. Jadi, pengungsi jangan paksakan untuk pindah ke rumah sebelum kondisinya benar-benar bersih,\" kata dia.

 Secara terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim yang bekerja sama dengan Pemprov DKI untuk memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di pengungsian. Kebutuhan dasar mereka harus terpenuhi dengan baik. Khusus kelompok rentan, yaitu balita, ibu hamil, lansia, dan penderita cacat, harus mendapat prioritas. \"Manfaatkan pelayanan yang ada untuk melayani pengungsi dengan maksimal,\" ujar dia saat dihubungi Jawa Pos.

(fai/c7/kim)

Tags :
Kategori :

Terkait