Kemudian juga dapat menghasilkan lulusan pengelola pendidikan pada lembaga pendidikan formal dan non formal dan juga menghasilkan tenaga administratif (tata usaha) pada pendidikan formal dan non formal serta menghasilkan lulusan yang profesional dalan bidang manajemen perkantoran.
Maka pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi akan mmbuka peluang untuk alumni Jurusan Manajemen Pendidikan Islam untuk dapat bekerja ataupun melaksanakan PPL di Kementerian Agama, karena menurutnya di Kementerian Agama banyak jalur yang bisa dimasuki oleh Jurusan Manajeman Pendidikan Islam ini.
Sedangkan saat menyampaikan materinya, Dr. Badrun, MAg yang membahas tentang Jurusan Manejemen Pendidikan Islam tentang arah dan strategi pengembangan. Pada kesempatan tersebut ia memberikan memberikan penjelasan tentang perubahan jurusan KI menjadi MPI, maka Kementerian Agama melalui PTAIN perlu melahirkan tenaga ahli dalam bidang pendidikan Islam yang berbicara tentang sosiologi, pendidikan, kurikulum, evaluasi, pembelajaran dan bahkan tentang manajemen kelas.
“Oleh karena itu Kementerian Agama memerlukan banyak tenaga terampil dan ahli dalam manajemen pendidikan untuk mengembangkan ilmu tentang manejerial tersebut,” ungkap Badrul, kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Badrul juga menjelaskan bahwa lulusan Jurusan Manajemen Pendidikan Islam yang memiliki keahlian dalam bidang sosiologi pendidikan, kurikulum, pembelajaran, bisa dibina dalam jenjang doktor dan boleh dikembangkan oleh PTAIN sejauh memperoleh mandat dan kepercayaan dari Kemendikbud.
“Oleh sebab itu seluruh Jurusan KI, kini difokuskan pada Manajemen Pendidikan Islam dengan kompetensi utama bidang manajemen, bukan guru manajemen,” bebernya lagi.
Dijelaskannya bahwa dalam PMA. No. 36 tahun 2009 sudah tidak ada nomenklatur KI untuk langsung menjadi PMI. Dengan demikian seluruh program studi non keguruan dapat angsung menjadi sesuai cabang ilmunya.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang tugas utama dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam sebagai fasilitasi pengembangan sumber daya manusia melalui layanan pembelajaran yang bermutu.
Kemudian juga menjelaskan tentang gugus kajian ilmu Manajemen Pendidikan Islam, serta tentang profil utama lulusan utama MPI sebagai manajer (pengelola) pada lembaga pendidikan formal dan lembaga non formal dan tenaga administrasi pada lembaga pendidikan formal dan non formal.
(lia/adv)