Belasan PETI Masih Beroperasi

Jumat 24-01-2014,00:00 WIB

 MUARA BUNGO - Aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) masih saja terjadi di Kabupaten Bungo. Apalagi di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. Informasi yang didapat harian ini diketahui bahwa, ada belasan alat berat di Limbur Lubuk Mengkuang. Ini cukup menjadi pertanyaan karena sebelumnya pihak terkait mengatakan sudah memblokir akses jalan masuk ke lokasi PETI. Hanya saja sumber itu menyebutkan bahwa, saat ini PETI tidak sedang bekerja.

Tidak bekerjanya PETI itu dikarenakan  baru-baru ini ada seorang pekerja PETI yang meninggal di lokasi. Hanya saja ia tidak memastikan yang bersangkutan meninggal karena kecelakaan kerja atau sakit biasa.

Kapolsek Limbur Iptu Suhendri, dikonfirmasi Koran ini mengakui hal tersebut, ia  membenarkan ada seorang warga setempat yang meninggal di lokasi PETI. Namun ia memastikan bukan meninggal akibat kecelakaan kerja. \"Informasi yang kami terima, dia itu sudah sakit sejak di rumah. Kemudian pergi kerja ke lokasi PETI. Meninggal disana,\" ujarnya

Hanya saja Suhendri membantah jumlah alat berat di lokasi PETI mencapai belasan unit. Ia mengatakan jumlahnya berkisar 4 sampai 6 unit saja. Itupun sebagian dalam kondisi rusak dan tidak bekerja.

Alat berat yang tidak rusak, menurutnya, juga tidak bekerja. Pasalnya beberapa minggu terakhir kondisi air Sungai Batang Bungo selalu besar. Terlebih hujan di daerah Limbur selalu turun setiap hari. \"Karena air sungai besar, jadi tidak bisa kerja juga alatnya. Itu informasi yang kami terima. Soalnya jarak lokasi itu jauh, beberapa jam jalan kaki dari dusun terdekat,\" ujar Suhendri lagi.

Menariknya, kabar menyebutkan pelaku PETI di Limbur sejatinya bukan penduduk setempat. Kalaupun penduduk setempat terlibat, mereka hanya sebatas pekerja dan nama mereka dicatut  sebagai pemilik kegiatan PETI. Ada pemodal besar yang memasok alat berat ke lokasi tersebut.

(fth)

Tags :
Kategori :

Terkait