MILAN - Masa depan Andrea Pirlo dipastikan masih bersama Juventus. Kepastian itu diungkapkan langsung Pirlo usai memenangi predikat pemain terbaik Serie A musim 2012-2013. Itu adalah penghargaan paling prestisius dalam Gran Gala del Calcio yang dihelat di Milan kemarin.
Pirlo yang kontraknya habis di akhir musim itu memang telah disodori kontrak baru berdurasi dua tahun. Ya, Pirlo yang membela Juve sejak 2011 itu memang masih memiliki peran vital dalam tim meski usianya sudah menapak 34 tahun. Dua gelar scudetto Serie A yang diraih Juve pun tak lepas dari kontribusi eks AC Milan tersebut.
\"Apakah saya akan bertahan di Juventus ? Ya, ya,\" ujar Pirlo yang meraih pemain terbaik Serie A dalam dua musim terakhir itu sebagaimana dikutip Gazzetta dello Sport.
Sedangkan terkait gelar yang diraihnya, deep-lying playmaker dengan 107 caps itu memberikan apresiasi kepada semua anggota skuad Juve. \"Kembali meraih award ini sangat penting karena yang memberikan suara adalah para kolega saya (Asosiasi pemain sepak bola Italia atau AIC, Red). Jadi, ini adalah penghargaan terbaik,\" tuturnya.
Beruntun meraih pemain terbaik Serie A membuat Pirlo menyamai prestasi Zlatan Ibrahimovic. Striker asal Swedia itu pernah meraih award secara back-to-back pada 2008 dan 2009 bersama Inter Milan. Hanya, rekor Ibra \" sapaan akrab Ibrahimovic \" sebagai pemain yang paling sering menang (3 kali) dalam award yang dihelat sejak 1997 itu masih belum tersaingi.
Sukses Pirlo kemarin sekaligus menandai dominasi Juve di Gran Gala del Calcio. Itu karena klub berjuluk Nyonya Tua tersebut juga menempatkan Antonio Conte sebagai pelatih terbaik plus empat pemain dalam tim terbaik.
Selain Pirlo, juga ada Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, dan Arturo Vidal.
Yang mengejutkan, kapten sekaligus kiper Juve Gianlugi Buffon tersisih dan kalah dari Samir Handanovic dari Inter. Paul Pogba juga tidak mendapatkan tempat seiring masuknya Borja Valero (Fiorentina) sebagai pendamping Pirlo dan Vidal di lini tengah.
\"Apa yang diraih Juve sudah sangat bagus. Saya juga beruntung menjadi pelatih Juve, pelatih dari para pria luar biasa dan atlet fantastis. Sejauh ini, kami telah melakukan pekerjaan fantastis di Serie A dan kami masih ingin lanjut. Sedangkan untuk prestasi di Eropa, kami masih harus lebih bersabar,\" papar Conte kepada Football Italia.
(dns)