SURABAYA-Penyedia layanan teknologi informasi dan komunikasi tidak lagi hanya mengandalkan satu sisi bisnis saja. Seperti yang dilakukan PT Telkom yang tidak hanya fokus pada bisnis akses dan konektivitas, namun juga fokus menggarap layanan teknologi informasi (TI) seperti mengelola jaringan, aplikasi, dan layanan.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, market leader di bisnis akses dan konektivitas, Telkom mampu mempertahankan dengan rata-rata pertumbuhan lima persen. \" Telkom menyadari gaya hidup masyarakat sudah berkembang. Yakni, mengarah ke kreativitas konten dan aplikasi serta layanan TI,\" katanya.
Menurut dia, bisnis baru tersebut dapat menggerakkan perusahaan terutama dalam peran menunjang segmen korporasi dan UKM. Rata-rata pertumbuhan pendapatan Telkom untuk layanan TI di segmen korporasi selama lima tahun terakhir mencapai 11 persen. Bahkan, pada segmen bisnis UKM mencatat pertumbuhan lebih pesat. Yaitu, mencapai 43 persen dengan renevue pada 2013 lalu sekitar Rp 6 triliun.
\"Asumsi kami, Telkom masih akan tumbuh dengan CAGR (rata-rata pertumbuhan per tahun) secara agregat 17 persen untuk bisnis layanan TI khususnya korporasi dan UKM dalam lima tahun ke depan,\" ungkapnya.
Menurut Awaluddin, ada tiga hal yg menjadi dasar untuk terus mengembangkan bisnis layanan TI. \"Antara lain, model bisnis, inovasi, dan pertumbuhan. Diprediksi pertumbuhan pasar layanan TI sekitar 13 persen,\" imbuhnya.
Telkom juga menggarap serius layanan cloud computing untuk Platform as a Service (PaaS). Seperti dengan ekspansi data center dan mulai jeli melihat trend bring your own device yang sangat berpotensi meningkatkan traffic data internet, termasuk aspek enterprise security. \"Sedangkan di segmen bisnis UKM yang diyakini akan menjadi pasar yang besar,\" ujarnya.
(res/sof)