ESDM Garap Gas Rumah Tangga

Selasa 04-02-2014,00:00 WIB

JAKARTA-Pemerintah bakal mengembangkan jaringan pipa gas rumah tangga di lima kota tahun ini. Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengatakan, lima kota tersebut tersebat di Jawa dan luar Jawa. Yakni Semarang, Sidoarjo, Bekasi, Batam, dan Bulungan di Kalimantan bagian utara. \"Kami targetkan jaringan gas rumah tangga tahun ini mencapai 20 ribu sambungan baru,\" ujarnya kemarin (3/2).

       Pada 2013, pemerintah membangun jaringan gas rumah tangga di empat kota. Yakni Subang dan Blora. Dua lainnya dibangun di Kabupaten Ogan Ilir di Sumatera Selatan. Dari program itu telah terealisasi 15.263 sambungan gas rumah tangga baru.

            Menurut dia, pemerintah sebenarnya sudah membangun jaringan distribusi gas bumi ke konsumen rumah tangga sejak 2009. Namun, upaya tersebut belum massif karena terbatasnya kemampuan modal. Di sisi lain, belum ada pihak swasta yang menunjukkan minat atau komitmen dalam sektor gas bumi untuk rumah tangga.

            \"Pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga merupakan upaya menyediakan energi bersih, murah, dan aman. Badan usaha tidak tertarik melakukan hal tersebut karena keuntungan yang didapat masih minim,\" ungkapnya.

       Sesuai dengan regulasi yang berlaku, lanjut dia, Kementerian ESDM bakal terus menjalankan kewajiban penyediaan infrastruktur gas untuk rumah tangga. Program-program tersebut dilakukan dengan pertimbangan kedekatan dengan sumber gas bumi yang aktif. \"Diutamakan daerah yang telah memiliki fasilitas jaringan gas bumi. Dengan begitu bisa meringankan pembiayaan yang berasal dari APBN,\" tambahnya.

            Selain gas untuk rumah tangga, pemerintah juga bakal melanjutkan proyek penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tahun ini, pihaknya menargetkan total pembangunan 28 unit SPBG. Itu adalah campuran dari dana APBN dan komitmen perusahaan swasta. \"Tahun lalu dibangun 4 SPBG oleh pihak swasta dan 8 SPBG dari APBN. Kalau tahun ini, 24 SPBG dibangun swasta dan 4 SPBG dibangun melalui dana APBN,\" ungkapnya.

(bil/oki)

Tags :
Kategori :

Terkait