Pra PON Jateng v Timnas U-19
JAKARTA - Timnas U-19 akan kembali diuji kemampuannya dalam lanjutan rangkaian tur nusantara. Melawan tim Pra PON Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, malam nanti, komposisi Skuad Garuda Jaya dipastikan bakal kembali berubah.
Meski tak mau menyebut tim pelapis dan tim inti, Indra Sjafrie terlihat memainkan pemain-pemain yang selama ini jarang menjadi starter di laga resmi U-19 saat menang 3-2 atas tim Pra PON D.I Jogjakarta. Berkaca dari penampilan itu, Indra merasa perlu untuk kembali mengasah performa skuad masa depan Indonesia tersebut.
Mengapa\" Pelatih asal Padang itu menilai dirinya perlu melakukan rotasi kepada pemain-pemain yang semuanya menurut Indra berpotensi untuk menjadi pemain inti.\"Kita akan banyak melakukan rotasi dan eksperimen untuk pemain kunci kita,\" terangnya, kepada Radar Solo (Jawa Pos Group), kemarin (9/2).
Namun, Indra tak mau merinci secara pasti apa eksperimen tersebut. Berkaca pada tiga uji coba yang sudah dijalani di Jogja, terlihat jelas Indra ingin pemain merata. Siapapun yang diturunkan, bisa menjalankan skema dengan baik.
Di lini tengah, Indra pun mencoba opsi andai dia tak bisa menurunkan Trio Evan Dimas Darmono, M Hargianto, dan Zulfiandi. Dia juga mencoba Iksan Kurniawan, Hendra Sandi, dan Paulo Sitanggang.
Hasilnya, meskipun belum maskimal, Indra mulai melihat apa kekurangan dan hal yang perlu dievaluasi dari anak didiknya, selain ball possession, koordinasi antar lini juga akan terus diperbaiki.
Nah, melawan tim Pra PON Jateng, Indra yakin lawan juga sudah bersiap. Dari evaluasinya, Indra ingin skema yang diinstruksikannya bisa stabil berjalan, dari babak pertama dan kedua. Tapi, instruksi itu tak akan mengubah rencananya untuk melakukan eksperimen.
\"Bagi kami Pra PON Jateng sama kuatnya dengan tiga lawan kita kemarin. Sekarang tergantung mental anak-anak saja, siap apa tidak,\" tuturnya.
Sementara itu, pelatih tim Pra PON Jateng Firmandoyo berterima kasih dengan anggapan dari Indrfa Sjafrie bahwa timnya merupakan tim yang kuat. Hanya, dia menyebutkan timnya baru terbentuk, jadi tak ada target pasti darinya.
\"Kami hanya berjanji memberikan kemampuan terbaik. Sejauh ini, anak-anak juga sudah berkembang,\" ucapnya.
Mengenai level timnya dibandingkan dengan Timnas U-19, dia menganggap tak bsia disamakan. Namun, untuk permainan, timnya diyakini akan tampil maksimal dan tetap bersikap optimistis meskipun menghadapi reputasi timnas U-19 yang bagus selama ini.
(aam/nik/jpnn/ko)