MADRID - Meski memiliki kompetisi yang lebih lama, mapan, dan stabil, sepak bola Eropa masih tetap diwarnai aksi kekerasan fans terhadap pemain. Insiden memalukan terjadi di laga derby antara Atletico Madrid kontra Real Madrid di ajang semi final Copa del Rey kemarin (12/2) dini hari WIB. Superstar Real Cristiano Ronaldo menjadi korban pelemparan korek api oleh fans Atletico.
Dalam laga tersebut, Ronaldo mencetak dua gol dari titik penalti di menit ke-7 dan 16. Dua gol tersebut menjadi hasil akhir kemenangan Real. Mereka lolos ke final Copa del Rey dengan agregat lima gol tanpa balas. Usai babak pertama, Ronaldo berjalan menuju kamar ganti pemain, berdampingan dengan bek Sergio Ramos.
Barangkali karena kesal dengan kekalahan timnya, suporter melempar sebuah korek api ke arah mereka berdua. Korek tepat mengenai ubun-ubun pemain terbaik dunia itu. Ronaldo langsung kaget dan terkapar. Dia lantas dibawa ke pinggir lapangan. Wasit dan asisten wasit ikut menghambur ke arah Ronaldo untuk melihat kondisinya.
Tak pelak, insiden memalukan itu menuai kecaman. Casillas berada di garis depan mengutuk aksi tersebut. Salah seorang ikon timnas Spanyol itu mengungkapkan bahwa aksi tersebut akan lebih berbahaya bagi klub. Mereka terancam sanksi berat. \"Sanksinya bisa sangat berat karena tindakan itu bisa melukai pemain,\" katanya seperti dikutip Marca.
Hal senada diungkapkan Ramos. Ramos yang juga penggawa timnas Spanyol itu sangat terkejut dengan insiden tersebut. Sebab, dia awalnya berbincang santai saat berjalan bersama menuju ruang ganti pemain. \"Kami berbicara, entah soal apa, tapi kami kemudian tertawa bersama sebelum aku melihat benda itu mengenai kepalanya,\" tuturnya.
Ramos mengungkapkan, insiden tersebut membuat buruk citra sepak bola. Yang jelas, hukuman setimpal akan diberikan kepada pelaku pelemparan. Pelaku harus dihukum jika tidak ingin Vicente Calderon sepi dari pertandingan sepak bola.
\"Jangan menghukum semua orang di stadion karena mereka tidak harus membayar dosa satu orang. Dengan penggunaan kamera di sepak bola modern, pilihannya hanya kamu dihukum atau tidak akan pernah ada sepak bola di sini,\" tegas Ramos.
Hasil 2-0 tersebut membuat Real melenggang ke final Copa del Rey dengan agregat 5-0. Di leg pertama di Santiago Bernabeu, mereka sudah menang 3-0. Copa del Rey atau Piala Raja merupakan salah satu target Real musim ini.
(aga)