KERINCI - Belasan orang pelajar Kota Sungaipenuh yang berkeliaran diluar sekolah saat jam belajar Senin (17/2) kemarin terjaring razia Satpol PP Kota Sungaipenuh. Setelah didata para pelajar ini diserahkan pihak Satpol PP Kota Sungaipenuh ke Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh.
Kasi Ops Satpol PP Kota Sungaipenuh, Ade Saputra saat ditemui dilapangan mengatakan, razia pelajar yang berkeliaran diluar sekolah saat jam pelajaran ini merupakan razia pelajar perdana. Menurutnya dalam razia ini sebanyak 16 pelajar dari berbagai sekolah berhasil diamankan pihaknya. “16 pelajar ini ditemukan sedang bermain di Pasar,” ujarnya.
Dikatakannya, beberapa pelajar diketahui berasal dari SMA 4 Sungaipenuh dan SMK 2 Sungaipenuh. “Razia kita lakukan untuk menertibkan pelajar yang berkeliaran diluar sekolah,” katanya.
Setelah didata belasan tersebut diserahkan oleh Satpol PP Kota Sungaipenuh ke Dinas Pendidikan untuk dibina. “Kita langsung antarkan para pelajar tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh,” sebutnya.
Razia pelajar kata Ade bertujuan untuk menegakkan Peraturan Daerah Kota Sungaipenuh tentang ketertiban umum. Selain itu juga untuk mewujudkan visi dan misi Kota Sungaipenuh sebagai Kota pendidikan. “Untuk menegakkan Perda Ketertiban Umum dan mendukung visi dan misi Kota Sungaipenuh,” tegasnya.
Razia pelajar ini akan dilakukan secara terus menerus kedepannya. Diharapkan dengan razia dapat memberikan efek jera kepada pelajar untuk tidak bolos sekolah dan berkeliaran diluar sekolah saat jam pelajaran. “Ini bentuk kepedulian kita terhadap dunia pendidikan,”tandasnya.
(dik)