JAKARTA - Partai Golongan Karya sudah siap merebut simpati publik hingga di tingkat pelosok. Menjelang kampanye terbuka pileg yang digelar 16 Maret mendatang, Partai Golkar mengklaim telah mengerahkan 50 ribu juru kampanye, yang terdiri atas jurkam nasional dan jurkam daerah.
“Kami satu-satunya partai di Indonesia yang memiliki jurkamnas dan jurkamda hingga ke tingkat kecamatan dan desa di seluruh wilayah di Tanah Air,” ujar Rully Chairul Azwar, sekretaris umum Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPP Partai Golkar, dalam keterangan tertulisnya kemarin (18/2).
Rully menyebut, 50 ribu jurkamnas dan jurkamda itu sudah memulai terjun ke daerah untuk menjelaskan program-program Golkar kepada masyarakat. Mereka terdiri atas para caleg DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, pengurus Golkar, tokoh masyarakat, serta simpatisan Partai Golkar.
Sebelum terjun ke masyarakat, kata Rully, mereka telah dilatih untuk memantapkan langkah-langkah sosialisasi dan mobilisasi yang efektif dan efisien. “Kehadiran jurkamnas dan jurkamda dapat meningkatkan perolehan suara Partai Golkar secara nasional,” ujarnya.
Rully menilai para jurkamnas dan jurkamda merupakan kader-kader yang teruji dalam menggerakkan mesin partai dan memberikan solusi terhadap aspirasi masyarakat. Selain terlatih, para jurkamnas dan jurkamda merupakan tokoh yang dikenal di wilayah yang diterjunkan. “Mereka adalah kader-kader yang mampu membaur dengan masyarakat setempat,” tegasnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Meutya Hafid menambahkan, pileg yang sudah di depan mata bisa dimenangkan apabila semua kader partai bekerja keras dan bekerja sama dengan baik pada Pemilu 2014. Dia mengatakan, para jurkamnas dan jurkamda merupakan kader Golkar yang telah memiliki modal sosial di masyarakat setempat. “Mereka adalah para tokoh yang telah berbuat banyak di daerahnya,” katanya.
Mantan presenter TV swasta itu menyatakan, Partai Golkar telah membekali para jurkamnas dan jurkamda dengan visi pembangunan Indonesia hingga 2045. Meutya juga menyebut Partai Golkar merupakan satu-satunya partai di Indonesia yang memiliki konsep pembangunan jangka panjang. “Partai Golkar juga akan melakukan pelatihan saksi untuk mengawasi pemungutan dan penghitungan suara,” tandasnya.
Beberapa pengurus inti Partai Golkar memang menjadi jurkamnas. Di antaranya Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Umum DPP Sharif Cicip Sutardjo, Wakil Bendahara Umum Erwin Aksa, dan Ketua DPP Indra Bambang Utoyo.
(bay/c2/fat)