JAMBI-Produksi sampah di Kota Jambi ternyata cukup tinggi. Menurut keterangan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Jambi Mukhlis A Muis, per harinya, sampah rumah tangga, industry maupun sampah yang ada di pasar-pasar mencapai 900-1000 kubik yang disetor ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo.
‘’Titik sampah yang paling banyak menyumbang sampah di kota ini ada di Angso Duo, Pasar Baru Talang Banjar, kemudian di daerah perkebunan sayur Palmerah,’’ ujarnya.
Untuk mengangkut sampah-sampah itu, katanya, Dinas Kebersihan menurunkan 40 unit armadanya. Namun demikina, dengan banyaknya titik-titik sampah yang ada menyebabkan kuranghnya armada yang ada, sehingga pengangkutan sampah masih belum maksimal dan sampah masih tetap menumpuk di pemukimam masyarakat.
Muhklis pun mengakui kalau Dinas Kebersihan Kota Jambi hanya mampu melayani pengakutan sampah 70 persen.
‘’Kita tidak sepenuhnya mampu melayani masyarakat, karena armada yang kita miliki saat ini masih kurang dengan banyaknya titik sampah yang ada, dan juga kita sangat memerlukan peremajaan armada, karena truk-truk pengangkut sampah yang ada ini sudah sering rusak, jadi kerja kita tentunya tidak akan maksimal,” pungkas Mukhlis.
(dez)