OFFISIAL Bayern Muenchen sempat kebingungan setelah laga kemarin. Mereka tidak melihat Manajer Arsenal Arsene Wenger menyalami pelatih Bayern Pep Guardiola sebelum dan sesudah pertandingan.
Kontroversi merebak setelah jurnalis Jerman yang bekerja untuk S\"ddeutsche Zeitung Rafael Honigstein menulis di akun Twitternya, @honigstein. \"Wenger tidak menyalami tangan Guardiola sebelum atau sesudah pertandingan,\" tulis Honigstein kepada lebih dari 119 ribu followernya.
Penulis biografi Guardiola, Guillem Balague menyatakan hal serupa. Saat salah satu follower-nya menanyakan, jangan-jagan Wenger dan Guardiola sudah bertemu di luar Arena dan minum wine bersama. Balague menjawab hal tersebut tidak mungkin terjadi.
\"Tidak seorangpun di Bayern tahu mengapa Wenger tidak menyalami Guardiola sebelum atau sesudah pertandingan. Adakah hal yang begitu menguncangnya?,\" tulis Balague seperti dilansir Bleacher Report.
\"Umumnya, pelatih tuan rumah akan datang, menyambut, dan menyalami tamunya. Wenger tidak melakukannya. Pada akhir pertandingan, Pep ingin bertemu dengannya. Namun AW (Arsene Wenger) sudah tidak ada. Aneh,\" imbuh pria yang juga komentator pertandingan Primera Division di Sky Sports itu.
Banyak yang berspekulasi tindakan tersebut dilakukan karena Wenger begitu kecewa dengan jalannya pertandingan. Terutama ketika Wojciech Szcz?sny terkena kartu merah pada menit ke-37. Bagi Wenger, Szcz?sny adalah korban akibat diving Arjen Robben.
Ini bukan pertama kali Wenger ter libat kontroversi soal jabat tangan. Pada 2009, Wenger menolak menjabat tangan Mark Hughes yang saat itu melatih Manchester City. Insiden tersebut terjadi karena City menyingkirkan Arsenal pada ajang Piala Liga Inggris.
(nur/bas)