ANATOLIY Tymoshchuk pernah berkostum Bayern Munchen selama empat tahun terakhir. Bahkan, bersama juara Bundesliga itu, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini telah mencetak empat gol dari total 86 pertandingan. Tentu, itu bukan catatan yang buruk bagi seorang pemain berada di posisi gelandang bertahan seperti Anatoliy.
Nah, setelah lama bermandi peluh dengan tim nomor satu di Jerman tersebut, lantas menjadi salah satu modal berharga bagi Anatoliy saat membela Zenit St. Petersburg dalam Liga Champion 2014. Rencananya, hari ini (25/2) tim dengan julukan Sine-Belo-Golubye ini akan berhadapan dengan Borussia Drotmund.
\"Saya berharap dengan sejumlah pengalaman di Bayern itu, bisa sedikit banyak membantu tim saya saat ini (Zenith, Red) demi mencapai hasil maksimal saat melawan Borussia,\" harap pemain dengan tubuh setinggi 181 sentimeter itu sebelum laga melawan Borussia berlangsung.
Hanya saja, modal jam terbang yang sangat banyak bersama Bayern tersebut belum bisa menjadi garansi bagi Anatoliy untuk masuk menjadi tim inti saat laga melawan Borussia berlangsung. Itu tidak lain karena usia Anatoliy yang sudah tak muda lagi, 34 tahun.
\"Namun bila tim membutuhkan bantuan saya, saya sudah sangat siap. Apalagi, saya sangat paham kekuatan dan bentuk permainan tim-tim di Jerman, termasuk mereka yang saat ini bergabung dengan Borussia. Saya pikir. Kami akan melakukan yang terbaik bila benar-benar tahu tentang lawan,\" ucapnya.
Di kepala Anatoliy, saat ini pengalaman memang menjadi guru besar bagi pribadinya dan sangat membantu untuk mendongkrak penampilan tim. \"Jadi, mudah-mudahan, besok dan di masa depan pengalaman saya akan membantu tim untuk mencapai hasil maksimal,\" ujarnya.
Terlepas dari itu, menurut Anatoliy, kekalahan Broussia 0-3 dalam pertandingan terakhir domestik mereka melawan Hamburger SV hanya bagian dari strategi tim. Disinyalir, Borussia sengaja tidak tampil maksimal dalam laga tersebut karena ingin menghemat tenaga demi membidik poin di Liga Champions.
\"Mereka (Borussia, Red) sedang berjalan di bawah beban dan sengaja mempersiapkan diri untuk Liga Champions Di Bundesliga semuanya jelas, Bayern tampil sebagai juara. Jadi saya tidak shock bahwa mereka telah dikorbankan demi pertandingan ini dari Liga Champions,\" ucapnya.
(dik)