PDRB Tebo Turun 0,26 Persen

Selasa 25-02-2014,00:00 WIB

 

MUARATEBO - Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tebo pada tahun 2012 lalu capai 6.52 persen, angka tersebut turun bila dibandingkan tahun 2011 lalu yang mencapai 6. 78 persen, artinya PDRB turun sebesar 0,26 persen.  Penurunan tersebut terjadi diberbagai sektor terutama yang paling significan mengalami penurunan di bidang Pertambangan dan Penggalian  8,18 persen di tahun 2011 turun menjadi 1, 51 persen di tahun 2012.

Bidang Pertambangan dan Penggalian turun, dengan rincian per subsektor  minyak dan gas bumi 4,11 persen di tahun 2011 menjadi 2,05 persen di tahun 2012. “Pertambangan tanpa migas turun juga dari 18,31 persen di tahun 2011, menjadi 0,29 persen di tahun 2012, dan penggalian yang turun pula dari 5,23 persen di tahun 2011 menjadi 4,11 persen di tahun 2012,\" kata Harum, Kasi Neraca di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tebo kemarin (24/2).

Selain bidang pertambangan dan penggalian yang mengalami penurunan,  bidang Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan juga mengalami penurunan dari 7,41 persen di tahun 2011 menjadi 6,90 persen di tahun 2012. Dan yang tidak mengalami pergerakan hanya dibidang jasa Penunjang Keuangan diangkan 00,00 persen di tahun 2011 dan 2012. Sedangkan bidang yang cukup tinggi mengalami kenaikkan adalah Bidang Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan naik dari 6,43 persen di tahun 2011 menjadi 7,07 persen di tahun 2012.

Harum juga menyebutkan bahwa hasil Produk Domestik Regional Bruto ini dihasilkan dari 9 bidang yakni mulai dari Jasa-jasa, Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, Pengangkutan dan Komunikasi, Perdagangan, Hotel dan Restoran, Bangunan,  Listrik, Gas dan Air Bersih, Industri Pengolahan, Pertambangan dan Penggalian, dan Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan. \"Produk Domestik Regional Bruto ini dihasilkan dari 9 bidang, dimana PDRB Kabupaten Tebo diangka 6,52 persen turun dibanding tahun 2011 lalu diangka 6,78 persen, \" imbuhnya.

Harum menambahkan, penurunan tersebut karna ada beberapa sektor yang cukup significan mengalami penurunan. “Ada beberapa sektor yang mengalami penurunan, karna tahun lalu lebih condrong mengalami penurunan makanya PDRB kita turun, jika naik tentu akan naik pula, tapi dalam ekonomi memang fluktuatif bisa naik dan turun,\" pungkasnya

(azk)

Tags :
Kategori :

Terkait