MERANGIN – Pemkab Merangin berusaha menjaga kelestarian alam, terutama yang menjadi lokasi geopark dari tangan-tangan jahil. Hal ini agar geopark Merangin bisa menjadi warisan dunia seperti yang diharapkan. “Kami tetap berupaya geopark bisa menjadi warisan dunia dan terjaga. Sebab jika tidak orang bisa mencuri harga alam kita ini,” ujar Bupati Merangin, Al Haris.
Untuk menjaga kawasan geopark, dirinya memerintahkan camat, dinas terkait untuk selalu mengawasan. Karana, saat ini fosil-fosil yang menjadi andalan geopark merangin sudah mulai dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab.
’’Untuk menjaga kawasan geopark, pemkab akan membangun pos penjaga di lokasi. Pos tersebut nanti akan ditempatkan petugas yang selama 24 jam menjaga kawasan geopark agar tidak dirusak tangan-tangan jahil,’’ tegasnya.
Apalagi, lanjutnya, di awal Maret 2014 ini presiden GGN Unesco akan hadir ke Merangin untuk melihat kondisi geopark. Untuk itu sebutnya, wilayah yang menjadi kawasan geopark harus benar-benar terjaga kelestariannya. “Kami akan menjaga agar jangan sampai pada hari H wilayah geoepark tidak bagus,” ungkapnya.
Sementara Kepala Beppeda Merangin, M Arif, mengatakan tahun ini GGN akan memberikan penilaia akhir. Setelah itu GGN akan menetapkan apakah geopark merangin dapat dijadikan geopark dunia atau tidak.
“Jika sesuai, maka GGN Unesco akan memberikan sertifikat untuk menjadi warisan dunia. Paling lambat akhir tahun ini ketentuan tersebut akan didapatkan,” ungkap Arif.
(bjg)