SAROLANGUN - Dengan masih besarnya temuan dari hasil auditor BPK Perwakilan Jambi, yang berjumlah hingga Rp 32 M, membuat DPKAD Sarolangun membuat terobosan, yakni dengan melakukan infentarisir aset bergerak dan aset tidak bergerak.
’’Selain itu, DPKAD Sarolangun mentargetkan temuan bisa ditekan dan diselesaikan secera adminitrasi, sehingga tahun depan temuan tidak besar jumlahnya,’’ sebut Kadis DPKAD, Iskandar.
Selain itu, pihaknya mentargetkan agar temuan bisa di tekan agar jauh kebih signifikan, sehingga temuan yang ada bisa tidak membengkak. \'Upaya kami tentu memiliki target untuk bisa menyelesaikan temuan ini, namun kita akan berusaha dengan cara bertahap, sehingga apa yang kita lakukan bisa berhasil,\" jelasnya.
Disebutkannya, temuan yang paling banyak ada di Bagian Umum Setda Sarolangun, dan pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan ispektorat dan juga bagian Setda Sarolangun. ’’Saya mengharapkan agar kerja sama antara SKPD tetap terjalin, sehingga dengan hasil temuan yang cukup besar bisa di selesaikan dengan baik,’’ tandasnya.
(feb)