Hindari Kecurangan Penerimaan SIPSS
JAMBI-Untuk menghidari kecurangan dalam proses penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Polda Jambi melibatkan pihak ketiga sebagai pengawas.
Selain melibatkan pengawas internal , Polda Jambi juga melibatkan pengawas eskternal dan independen.
Pengawasan dari intern Polda Jambi, dilakukan oleh Itwasda dan Bidpropam, sementara dari eksternal oleh semua komponen masyarakat yang ada diluar instansi Polri, hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan, serta proses penerimaan berjalan dengan baik dan benar.
\"Kita menginginkan penerimaan bersih dari KKN ,”ujar Wakapolda Jambi, Kombes Pol Slamet Riyanto, kemarin.
Polda Jambi mengundang pengawas internal dan pengawas eksternal,Selasa (25/2) sekitar pukul 09.00 Wib digedung Siginjai Polda Jambi untuk menandatangi nota kesepahaman bersama dalam penerimaan anggota polri ,dimana Polda Jambi menggunakan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah).
Penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), pendaftarannya dibuka mulai tanggal 1-10 Maret 2014.
Untuk pengawas ekternal, pihak Polri melibatkan Universitas Jambi (Unja) yang diwakili oleh Pembantu Rektor 3, Prof Aprizal Lukman,Mpd, pihak LSM, MUI, PWI, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, IDI serta Himpunan Psikologi Indonesia wilayah Jambi.
Komentar optimis datang dari pengawas eksternal yang diwakili oleh PR 3 Unja, Aprizal.Dirinya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polri. Dikatakanya keterbukaan yang dilakukan oleh Polri ini diharapkan bisa menjaring anggota polri yang berbakat dan berkualitas”Kita harus optimis penerimaan polisi di Jambi bersih,”terangnya.
Sambungnya ,dimana polisi tidak hanya bertugas untuk melakukan penegakan hukum saja, namun juga berkewajiban untuk membangun kepercayaan masyarakat serta human cultur. “Jangan karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab ,institusi polri rusak,”tukas Aprizal.
(wne)