JAMBI - Banyak problem dasar yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ini. Salah satunya adalah masalah keadilan sosial diberbagai bidang kehidupan khususnya ekonomi dan hukum.
Dibidang ekonomi 67 juta rakyat masih berada di bawah garis kemiskinan. Pada bidang hukum praktek korupsi semakin menjalar diberbagai sendi pemerintahan. Belum lagi tebang pilihnya penegakan hukum bagi sekelompok elit, makin mencerminkan langkany keadilan yang diharapkan.
Hal ini menurut Ketua DPD Gerindra Jambi Ir H A R Sutan Adil Hendra MM sebagai panggilan perjuangan bagi Gerindra sebagai wakil politik.
“Kader Gerindra harus menempatkan perjuangan menegakkan keadilan sebagai tujuan dasar dalam berpartai. Karena inilah yang mencerminkan ideology berdirinya Gerindra sebagai suatu partai politik. Tekad menegakkan keadilan sosial karena ingin menyatukan bangsa Indonesia dalam suatu negara yang berkeadilan,” ujarnya.
Ini dicetuskan H Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Konsepsi keadilan Gerindra menurut Caleg DPR RI nomor urut 1 Dapil Provinsi Jambi ini diwujudkan dalam politik anggaran pembangunan. Selama ini APBN dan APBD kita selalu dibebani dengan belanja yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Contohnya ketika Gerindra mengusulkan 20 persen APBN untuk pertanian. Pemerintah dan berbagai pihak menolak dengan berbagai argument. Tetapi justru yang menolak ini diam ketika ratusan triliun uang rakyat digunakan untuk perjalanan dinas, memberi subsidi BBM bagi golongan mampu, membayar bunga pinjaman luar negeri.
Bahkan ketika uang rakyat digunakan untuk menalangi bank swasta yang bangkrut, tak banyak orang protes. Padahal dianggaran APBN keadilan sosial diwujudkan. Mewujudkan keadilan sosial, menurut politisi yang dinilai potensial ini harus dilakukan dengan mandat politik yang kuat. Karena untuk melakukan perubahan memerlukan pondasi politik yang kuat.
Untuk itu jauh sebelum Pemilu Gerindra telah menawarkan kepada masyarakat program transformasi bangsa. Dengan harapan masyarakat bisa menilai perjuangan yang akan dilakukan Gerindra sebagai kekuatan politik.
“Kita ingin menyadarkan masyarakat tentang keadilan yang makin hilang di negeri ini. Keadilan inilah yang ingin dieprjuangkan Gerindra,” pungkasnya.
(cas)