JOGJA - Para pemain timnas U-23 masih dalam kondisi fisik ideal. Begitulah hasil penilaian tim pelatih Garuda Muda \" sebutan timnas U-23 - berdasarkan tes Vo2 Max terhadap 28 pemain dalam pemusatan latihan di Jogjakarta kemarin.
Dari penilaian tersebut, tiga pemain memiliki nilai Vo2 Max tertinggi atau 57,5 ml/kg/menit. Mereka adalah Rizky Pellu, Rasyid Bakri, dan Bayu Gatra. \"Tapi, ada juga beberapa pemain yang nilai rata-rata dibawah standar minimal 55 poin,\" kata pelatih timnas U-23 Aji Santoso kemarin (27/2).
Meski begitu, Aji menilai pemain yang Vo2 Max-nya dibawah standar itu masih bisa ditingkatkan lagi kebugarannya. Itu mengingat masih ada waktu 5-6 hari hari untuk berlatih sebelum beruji coba kontra Malaysia U-23 pada 5 Maret nanti.
\"Secara umum hasil tes fisik cukup ideal. Kalau kurang satu atau dua poin masih bisa digenjot lagi. Baru kalau di tahap kedua masih juga kurang dari 55 poin, mereka bakal kami coret,\" jelas pelatih kelahiran Malang 43 tahun lalu tersebut.
Seiring selesainya fase latihan pengkondisian fisik dan pengukuran Vo2 Max, materi latihan timnas proyeksi Asian Games 2014 itu pun beralih pada taktik dan strategi. Kemarin, pemain mendapatkan materi latihan organisasi permainan seperti transisi dan pressing dengan lebih intensif.
Aji memang ingin melihat pemainnya mobile dan tetap terkonsentrasi sepanjang 2x45 menit permainan. Dia tak ingin strateginya yang membutuhkan fisik prima tak maksimal karena pemain-pemainnya nantinya kelelahan.
Untuk menguji skema main timnya, Aji memastikan tidak mengagendakan uji coba, melainkan hanya sesi game khusus. Terkait formasi pun baru akan ditentukan menjelang hari H. \"Apakah 4-4-2 atau 4-3-3 akan menyesuaikan dengan kondisi terakhir sebelum pertandingan,\" jelas Aji.
(aam/dns)