Berpeluang Menyalip Lippi
ROMA- Antonio Conte memiliki banyak keberuntungan bersama Juventus. Buktinya, tidak hanya mampu membawa Bianconeri “Julukan Juventus” menjuarai Serie-A secara berturut-turut di dua tahun terakhir. Tapi, bersama Si Nyonya Tua, dia juga memperbanyak koleksi gelar pribadi.
Ya, tadi malam, pria kelahiran Lecce, Italia 44 tahun silam itu baru saja mendapat penghargaan Panchina d” Oro untuk tahun 2012-2013. Panchina d” Oro adalah sebutan bagi pelatih terbaik dalam kompetisi sepak bola Italia. Bagi Conte, itu adalah gelar untuk tahun kedua berturut-turut.
Sebelumnya, Conte juga berhasil menyabet gelar bergengsi di Italia tersebut pada 2011-2012 lalu setelah sukses membawa Bianconeri (The White-Blacks) ke panggung Scudetto. Dalam pemilihan Coach of the Year tersebut, Conte menyingkirkan dua nominasi lainnya Walter Mazzarri pelatih Inter Milan dan Vincenzo Montella (Fiorentina).
“Saya merasa sangat terhormat dengan gelar ini. Karena, tidak mudah untuk bisa memenangkan gelar ini, apalagi untuk kali kedua secara beruntun,” ucap Conte kepada salah satu media di Italia.
“Apalagi, gelar ini diberikan karena hasil pemilihan semua pelatih di Italia, sesuatu yang benar-benar memuaskan,” tegasnya.
Menurut Conte, bisa membawa pulang gelar pelatih terbaik tersebut bukan perkara mudah. Sebab, itu harus melewati perjuangan keras serta konsisten untuk tetap bersemangat. “Saya pikit itu adalah komponen wajib yang harus dimiliki oleh setiap pelatih. Selain itu, pengorbanan waktu, yaitu harus rela jauh dari keluaga,” ujarnya.
Pria yang saat masih aktiv menajdi pemain bola telah mencatatkan 508 handicaps serta mencetak 45 gol bersama Juve ini menambahkan bahwa, gelar tertinggi tersebut tidak pernah lepas dari kontribusi dan kerjasama tim. “Saya ingin mendedikasikan ini gelar ini nkepada mereka,” tutupnya.
Apa yang diraih oleh Conte tersebut juga mendapat pujian dari rivalnya, Vincenzo Montella. Pelatih Fiorentina ini mengungkapkan bahwa, Conte layak berada di panggung istimewa tersebut lantaran keberhasilannya membawa Juventus mendominasi Serie-A dalam tiga tahun terakhir.
“Conte pantas menang untuk tahun kedua berturut-turut . Setiap orang harus mencoba dan membandingkan dirinya dengan Juve. Dalam beberapa tahun terakhir dia telah terbukti menjadi yang terkuat di Italia,” katanya kepada Sky Sport Italia. “Sebagai tim, bahkan sebagai individu, mereka (Juve, Red) adalah yang terbaik,” lanjutnya.
Terlepas dari itu, di Juventus sendiri, Marcello Lippi juga pernah manyabet gelar yang sama secara beruntun, yaitu pada tahun 1994-1995 serta 1995-1996. Namun, Conte berpeluang besar untuk menyalip gelar Lippi tersebut. Sebab, dia juga menjadi favorit pelatih terbaik Serie-A 2013-2014. Mengingat Juventus juga berpeluang besar untuk meraih juara.
(dik)