Pembuktian Pelatih

Selasa 18-03-2014,00:00 WIB

Chelsea vs Galatasaray

LONDON-Laga Chelsea kontra Galatasaray pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (19/3) lusa menjadi pertandingan yang sangat dinanti pendukung kedua tim.

Nah, hal itu ternyata mampu dimanfaatkan dengan baik oleh beberapa pihak di London. Sayangnya, ulah pihak itu justru negatif. Pasalnya, mereka menjual tiket palsu untuk laga tersebut.

Laman Daily Mail, Senin (17/3) menulis, ada banyak tiket palsu yang beredar jelang pertandingan itu. Harganya pun termasuk cukup mahal, yakni mencapai 500 Poundsterling atau sekitar Rp 930 ribu (Poundsterling= Rp 18.162).

Tak heran, kubu Chelsea langsung mewanti-wanti fans agar berhati-hati dengan tawaran tiket. Pasalnya, para oknum itu diyakini akan melakukan segudang cara agar dagangannya ludes terjual.

Para oknum itu diprediksi bakal merayu para fans Galatasaray agar mau membeli tiket palsu tersebut. Padahal, tiket untuk suporter Galatasaray sebenarnya sudah habis.

Namun, ribuan suporter klub raksasa asal Turki itu diyakini akan tetap datang ke London untuk mendukung perjuangan Didier Drogba dkk. Dalam laga itu, fans Galatasaray hanya mendapat alokasi tiket sebanyak lima persen dari kapasitas Stamford Bridge. Laga Chelsea kontra Galatasaray pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (19/3) lusa bukan hanya menjadi panggung untuk para pemain kedua tim.

Pertandingan itu juga menjadi ajang unjuk gigi para pelatih di kedua tim, yakni Jose Mourinho di Chelsea dan Roberto Mancini di kubu tim tamu. Kebetulan, keduanya memang tak memiliki hubungan baik.

Mourinho dan Mancini terus saja terlibat perang kata-kata. Kali ini giliran Mancini yang melontarkan psywar atau perang urat syaraf. Mancio, julukan Mancini mencibir kehidupan pribadi Mourinho.

\"Saya tak berpikir Mourinho ingin memiliki teman. Atau bisa saja memang itu adalah kesan yang ingin ditunjukkannya,\" terang Mancini pada koran La Repubblica, Selasa (17/3).

Ucapan Mancini adalah lanjutan perang kata-katanya dengan Mourinho. Sebelumnya, Mancini mengklaim telah membangun pondasi untuk Inter Milan yang sukses dibawa Mourinho merebut treble winners musim 2010 silam.

\"Saya hanya berkata dalam kapasitas yang normal. Namun, seseorang berusaha untuk menjadikannya sebagai sebuah kontroversi yang membuat Mourinho merasa diserang. Kami memang bukan teman,\" tegas Mancini.

(jos/jpnn)

 

Tags :
Kategori :

Terkait