JAMBI-Pasar property Kota Jambi mengalami penurunan, baik itu perumahan komersial maupun perumahan FLPP. Penuruan ini diprediksikan sampai dengan 75 persen dari biasanya.Penyebabnya adalah aturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan juga karena pengaruh politik, sehingga menjadikan banyak yang menahan untuk membeli rumah.
Turunnya pasar property sangat dirasakan oleh pelaku bisnis broker di Jambi salah satunya LJ Hooker. Office Manager LJ Hooker Jambi, Bujang Kadir, mengatakan pada dasarnya bisnis broker property di Jambi belum begitu menggeliat, tentunya ini menjadi sasaran empuk bagi pelaku broker property yang ingin masuk ke Jambi.
Hanya saja saat ini bisnis property sedang melambat yang diprediksi sampai dengan 75 persan sejak awal tahun lalu. “Penjualan properti saat ini sedang melambat, namun untuk penggunaan jasa semakin besar,\" katanya.
Ia mengakui bahwa harga perumahan di Jambi pada tahun 2014 ini, tentu ada yang naik dan sangat sedikit yang tidak menaikkan harga rumah, ini karena Jambi memiliki daya beli dari konsumen yang besar dibarenagi dengan kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat. Apalagi Jambi juga merupakan produsen property yang sedang berkembang, sehingga banyak investor yang mau menanmkan saham property di Jambi.
LJ Hooker di Jambi baru berusia 1 tahun, dimana tahun pertama ini LJ Hooker fokus memasarkan perumahan produk pengembang PT Global Pasific Sentosa (GPS). Namun pada tahun kedua ini LJ Hooker sudah mulai bekerjasama dengan sejumlah developer lain, seperti dengan PT Darmawangsa dan CitraLand NGK. “Melalui LJ Hoker, calon konsumen yang dari luar Jambi bisa melihat atau membeli perumahan di Jambi, demikian juga pasar perumahan Jambi bisa di jual sampai dengan keluar daerah,” jelas Bujang meyakinkan.
Dengan kondisi sekarang sebut Bujang, LJ Hooker Jambi tidak mau muluk-muluk mengejar target penjualan, kondisi pasar perumahan saat ini dilihat secara real. Tahap awal bagaimana pondasi LJ Hooker kuat dulu, apabila sudah kuat pasti yang mau beli rumah terbayang LJ Hoker. “Saat ini produk masih perumahan masih merajai penjualan dibanding ruko, penjualannya masih kecil, naik 10 persen ini sudah sangat baik. Ini efek dari pemilu juga dan uang muka yang besar,” bebernya.
Bujang menambahkan, selain Kota Jambi, ada daerah yang juga memiliki potensial tinggi untuk memasarkan perumahan yaitu di Muarobungo, maka dari itu, LJ Hooker berencana untuk pasang sauatu perwakilan di Muaro Bungo. Dengan berkembangnya LJ Hooker di Jambi calon konsumen perumahaan bisa menentukan mau beli rumah yang mana. “Saat ini sudah sangat banyak developer, makanya harus banyak promo diberikan agar property cepat terjual, tandasnya.
(kar)