Piala Thomas-Uber
JAKARTA - Kerangka tim menuju Piala Thomas-Uber di India Mei mendatang mulai terlihat. Kali ini manajer tim Piala Thomas dan Uber lebih dulu ditunjuk oleh PP PBSI. Nama Christian Hadinata dan Imelda Wiguna akan menjadi manajer tim Piala Thomas dan Uber tahun ini.
Pemilihan Christian dan Imelda disebabkan jam terbang tinggi keduanya di even beregu ataupun perorangan. Lagipula keduanya saat masih bermain adalah patner di lapangan. Di ganda campuran, juara All England 1979 dan kejuaraan dunia 1980 adalah buktinya.
Sekretaris Jendral PP PBSI Anton Subowo saat dihubungi kemarin (20/3) menyebutkan pemilihan Christian dan Imelda karena keduanya sosok karismatik. Yang terpenting keduanya punya karakter mengayomi.
\"Untuk even beregu ini butuh seseorang yang wise. Sosok manajer ini tak lagi bicara soal teknis permainan. Tapi lebih kepada memotivasi anak-anak dan menjaga mental bertanding tetap tinggi,\" kata Anton.
Mungkin ada pertanyaan mengapa Imelda yang tak masuk dalam kepengurusan PP PBSI periode 2012-2016 bisa terpilih, Anton pun menjawab karena ingin melibatkan pihak klub juga. Imelda yang menjadi pengurus di klub Jaya Raya Jakarta adalah bagian dari keluarga besar PP PBSI.
Christian dan Imelda akan didukung penuh oleh PP PBSI dalam menjalankan fungsi manajerial tim. Mereka akan dibantu Basri Yusuf, Rexy Mainaky, dan Ricky Subagja dalam manajemen tim Piala Thomas-Uber Indonesia.
Nah, Christian mengatakan kepercayaan yang diterimanya kali ini sungguh apresiasi besar. Pria berusia 64 tahun itu berkata ini adalah yang pertama buatnya menjadi manajer. Tahun-tahun sebelumnya Christian lebih banyak duduk sebagai pelatih kepala atau pelatih.
Termasuk tahun 2002 lalu di Guangzhou Tiongkok saat Hendrawan dkk menjuarai terakhir Piala Thomas, Christian menjadi pelatih kepala.
\"Kali ini perannya berbeda. Kalau jaman pelatih kepala itu melhat bagaimana taktik permainan atau mencari strategi memenangi kejuaraan beregu. Kalau manajer itu lebih kepada manajerial tim,\" tutur Christian.
(dra)