MUARATEBO-Naas dialami Selamat Purwadi (33) buruh pembangunan Masjid Agung Tebo, Selasa (24/3) kemarin, dirinya terjatuh dari ketinggian saat mengerjakan pembangunan masjid. Korban terpeleset dari ketinggian hingga mengalami pecah pada bagian kepala hinga mendapat 14 jahitan. Meski sudah dijahit, nyawa Purwadi tidak bisa tertolong lagi.
Kasat Reskrim, Ridwan Hutagaol mengatakan, Selasa (24/3) sekira pukul 08.00 Wib k emarin, telah terjadi kecelakaan kerja yang di alami oleh pekerja bangunan di lokasi pembangunan masjid Agung Tebo, di Kilometer 02 Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebo Tengah.
\"Benar, identitas korban bernama Selamat Purwadi, laki - laki, 33 tahun, bergama Islam. Dia karyawan swasta dari Desa Karang Papak Kecamatan Cisolok Sukabumi, Jawa barat,\"jelas Kasat Reskrim.
Dirinya menyebutkan, kronologis kejadian bermula saat korban habis makan pagi. Korban kemudian menuju lokasi kerja pembangunan. Saat itu, korban hendak mengambil triplek sisa kerja yang terletak di atas bangunan Masjid Agung. Namun, korban terpeleset dan langsung jatuh ke tanah. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka pecah di bagian kepala atas selebar 15 X 20 Cm dan luka memar di bagian lutut kanan.
\"Setelah kecelakaan itu, korban langsung dilarikan kerumah sakit, dan pihak rumah sakit langsung melakukan pertolongan segera dengan melakukan penjahitan di bagian kepala untuk menghentikan pendarahan sebanyak 14 jahitan, namun nyawanya tidak bisa tertolong lagi, dan saat ini korban langsung di bawa ke kediaman keluarganya di jawa barat,\"beber Ridwan lagi.
Dalam insiden itu, korban sempat dilihat oleh saksi, yaitu Juli (43) warga Desa Marinjung Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi dan Eko yang merupakan Mandor Kayu PT. Nindya Karya warga Desa Cipatat Kecamatan Cisolok Jawa barat.
Pihak kepolisian, setelah mendapat info kejadian tersebut sekira pukul 09.45 Wib langsung mengambil tindakan. “Kami langsung cek TKP, mencatat saksi, dan melakukan pengecekan korban di RSUD Tebo,”tukasnya.
(azk)