MUARA BUNGO - Ratusan tenaga kontra di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Bungo baik guru maupun operator dan lainnya mempertanyakan gaji mereka. Pasalnya hingga bulan ke empat tahun 2014 gaji mereka belum juga dibayarkan.
Sebelumnya, 300 tenaga kontrak ini pada tahun 2013 selalu menerima selambat-lambatnya tanggal 20 di bulan ke tiga atau Bulan Maret untuk gaji mereka. Gaji yang hanya sebesar Rp 800 ribu ini, menjadi harapan besar untuk mencukupi kebutuhan. Macetnya pencairan gaji yang sudah molor hingga dua minggu ini membuat sejumlah pegawai kontrak mengeluh. Dan tidak sedikit yang hanya memilih diam.
Kepada harian ini, sumber dari salah seorang tenaga kontrak mengatakan, ngadatnya pencairan gaji mereka memang pernah terjadi di tahun sebelumnya, namun tidak selambat tahun ini. “Kita sangat mengharapkan gaji yang tidak seberapa besar ini,” ujar sumber yang minta namanya dirahasiakan.
Katanya, Kondisi ini jelas berbeda dengan nasib PNS yang gajinya tak pernah molor. Padahal, gaji yang diterima tenaga kontrak tak banyak, hanya Rp 800 ribu per bulan. “Sudah sangat jauh dari upah minimup provinsi (UMP) pencairannyapun seraing lambat,” keluhnya lagi.
Terpisah, Hasrizal, Kepala Dinas Pendidikan via telponnya mengakui hal ini, pihaknya saat ini terus berupaya mempercepat gaji tenaga kontrak, yang saat ini tinggal menunggu di DPPKAD Bungo. “Saat ini tinggal menunggu pencarian saja di DPPKAD,” ungkap Hasrizal. “Kita pastikan beberapa hari ini gaji itu bisa diterima,” tegasnya.
(aim/jpnn)