Mimpi 40 Tahun Los Rojiblancos
MADRID-Penantian panjang Atletico Madrid untuk tampil di babak semifinal Liga Champions akhirnya terealisasi juga. Atleti-julukan Atletico Madrid yang absen di semifinal sejak 1974, musim ini bisa kembali tampil di fase empat besar. Hebatnya, Atletico lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Barcelona di perempat final. Atletico lolos dengan agregat 2-1 setelah pada laga leg kedua di Vicente Calderon kemarin memetik kemenangan tipis 1-0 (0-0). Pada leg pertama di Camp Nou pekan lalu pasukan Diego Simeone itu berhasil menahan imbang Barca-julukan Barcelona 1-1.
Los Rojiblancos-julukan Atletico sudah unggul saat laga baru berjalan lima menit. Tendangan first time Koke memanfaatkan umpan David Villa tak mampu dibendung kiper Jose Manuel Pinto. Gol Koke ini sekaligus menjadi penentu kemenangan dan lolosnya Atletico.
\"Setelah 40 tahun, akhirnya kami kembali di tempat yang pantas. Kami percaya bahwa kerja kami akan menghasilkan. Kini kami memiliki peluang. Kami telah banyak berkembang,\" kata Simeone seperti dikutip Football Espana.
Simeone membeberkan rahasia kemenangan timnya. Pelatih asal Argentina itu meminta pemainnya untuk terus menekan lawan. Terutama kepada Pinto setiap kali dia membawa bola. Mereka juga memaksa Barca untuk lebih banyak melakukan crossing. \"Sebab, Barca tidak akan terlalu berbahaya dengan umpan-umpan lambung,\" ujarnya.
\"Jangan lupa, kami memiliki pelatih fisik yang hebat pada diri Oscar Ortega. Semua orang yang bekerja bersamanya juga bekerja dengan sangat keras,\" sambung mantan gelandang timnas Argentina itu.
Strategi penguasaan bola memang masih diterapkan Barca. Statistik menunjukkan, Barca unggul 68 persen penguasaan bola. Pelatih Barca Gerardo \"Tata\" Martino pun mengakui, dominasi itu seperti tak berarti karena pemain Atletico terus menekan dan mengejar kemanapun Xavi dkk memegang bola.
\"Kadang, kami tak bisa melakukan apa yang ingin kami lakukan. Mereka mampu memanfaatkan kesempatan yang mereka dapatkan dalam 20 menit pertama. Mungkin, jika kami berhasil mencetak gol, kami akan bisa mengubah jalannya laga,\" beber Martino kepada Canal+
Kemenangan Atletico terasa spesial karena mereka tidak diperkuat striker Diego Costa dan gelandang Arda Turan. Sebagai gantinya, Simeone memainkan Adrian yang diduetkan Villa. Duet ini, meski tak mencetak gol, tapi punya andil atas lahirnya gol Koke. \"Saat Costa cedera hanya ada satu pemain di benak saya, yaitu Adrian,\" puji Simeone.
\"Para pemain terus berlari. Saya mengagumi mereka. Saya mencintai mereka. Saya senang dengan bagaimana mereka membangun serangan dan bertahan line by line. Tim ini bukan milikku. Ini milik mereka. Ini adalah ide kami untuk bermain seperti ini. Tak ada yang ingin mengkhianati. Rasa cinta begitu dalam di antara kami semua,\" paparnya lagi.
(aga/bas)