MUARATEBO - Pemekaran desa di Kabupaten Tebo masih harus menunggu hingga berakhirnya kebijakan moratorium dari pemerintah pusat, yakni hingga akhir 2014. Kabupaten Tebo saat ini ada beberapa desa yang akan dimekarkan, namun terkendala kebijakan tersebut, akibatnya pemerintah Daerah harus mengikuti kebijakan tersebut hingga kebijakan tersebut dicabut
“Ada beberapa desa yang ingin pemekaran, tetapi kepastiannya nanti setelah moratorium dicabut,\" Kata Ansori, Kabid Pemerintahan di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD).
Dikatakannya, sejauh ini belum ada pihak desa yang mengajukan pemekaran desa sejak diberlakukannya Moratorium pemekaran Desa pada awal tahun 2012 lalu. Jika memang ada setelah moratorium dicabut, pihaknya akan segera memproses pengajuan tersebut dengan syarat-sayat yang harus dipenuhi. Syarat pemekaran desa harus sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemekaran Desa seperti usia desa induk sudah lima tahun lebih, jumlah penduduk minimal 4.000 jiwa atau 800 Kepala Keluarga (KK), wilayah kerja memiliki akses transportasi antar wilayah.
Mengenai desa mana saja yang akan dimekarkan, Ansori mengatakan, pihaknya belum tahu pasti, karena belum ada yang mengajukan, pengajuan setelah moratorium selesai. Namun, jika dilihat dari jumlah penduduk dan wilayahnya, pemekaran desa akan terjadi di wilayah Rimbo Ulu, Rimbo Bujang, Rimbo Ilir dan mungkin desa Lubuk Madarasah. \"Untuk aliran batang hari tidak ada, pemekaran untuk wilayah Rimbo dan Lubuk Madarasah karena sudah layak dimekarkan,\" jelasnya.
Sementara itu, Lurah Wirotho Agung Soedjarijo beberapa waktu lalu mengungkapkan, sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Tebo dan DPRD Kabupaten Tebo untuk dapat mengabulkan adanya wacana realisasi pemekaran Kelurahan Wirotho Agung, karena dilihat dari kepadatan penduduk kelurahan Wirotho Agung sudah sangat layak untuk dimekarkan. \"Untuk Luas wilayah Kelurahan Wirotho Agung saat ini sekitar 3850 KM² dan untuk jumlah penduduk sekitar 19.778 serta jumlah lingkungan ada 7 dan jumlah RW 15 RT 72,\" tandasnya.
(azk)