MUARA BUNGO - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bungo memastikan tidak ada Ujian Nasional (UN) susulan tingkat SMA/SMK/MA dan SMALB yang dijadwalkan diselenggarakan pada Selasa (22/4). Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo, Hasrizal kemarin.
Hasrizal menyebutkan jika dilihat dari data yang masuk, selama pelaksanaan UN beberapa hari lalu, tidak ada satupun siswa yang tercatat bakal mengikuti UN susulan. Meskipun, dari catatan ada sebanyak 37 siswa yang tidak mengikuti UN. “Kalau dari catatan, memang ada 37 siswa yang tidak ikut UN minggu lalu. Tapi semuanya memang sudah Drop Out (DO) dari sekolah dengan berbagai alasan, seperti halnya menikah,” ujarnya .
Sedangkan di luar siswa yang sudah DO, katanya tercatat mengikuti UN hingga akhir. Meskipun, ada salah satu siswa yang dalam kondisi tangan patah, namun hal itu katanya tidak menghalangi siswa untuk mengikuti UN. “Di SMAN 2 Muara Bungo, itu memang ada siswa yang sakit, tangannya patah. Tapi siswa itu tetap mengikuti UN, yang pengerjaannya menebalkan lingkaran jawaban, dibantu oleh pengawas. Sedangkan siswa hanya memberikan tanda isian,” lanjutnya.
Salah satu siswa SMAN 2 tersebut, katanya habis mengalami kecelakaan sekitar dua minggu sebelum pelaksanaan UN, yang menyebabkan kedua tanganya patah. Melihat semangat siswa tersebut, dirinya juga memberikan apresiasi yang tinggi, karena semangat untuk mengikuti UN tidak surut, meskipun dalam kondisi sakit. Padahal, katanya kepala siswa sudah memberikan solusi untuk mengikuti UN susulan.
Dirinya menambahkan , pelaksanaan UN tahun ini berjalan dengan lancar, dan tak ada laporan kecurangan dalam pelaksanaannya. Hal ini katanya tidak lepas dari sistem atau mekanisme pelaksanaan UN yang menggunakan 20 varian soal. Sehingga, soal yang dikerjakan peserta UN dalam satu ruangan semuanya berbeda. “Hal ini merupakan salah satu langkah untuk mengurangi adanya kecurangan, seperti halnya contek-mencontek antara peserta UN,” katanya.
(fth)