JAMBI- Untuk pengamanan pemilihan presiden (pilpres) yang akan berlangsung pada Juli mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mempersiapkan stragegi dan pasukan berdasarkan hasil evaluasi pengamanan Pemilihan Legislatif (pileg) yang sudah berlangsung.
Dikatakan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, dalam pengamanan Pileg, ada beberapa catatan yang akan diperbaiki oleh pihak kepolisian. Salah satu yang menonjol adalah kasus pembakaran surat suara di Tebo.
“Memang ada gangguan-gangguan keamanan, namun kita cepat menyikapinya sehingga, situasi dan kondisi selama Pileg tadi bisa kembali lancar dan kondusif,” terang Almansyah.
“Untuk ke depannya nanti, masalah pemilihan Presiden (pilres), kita akan berpedoman pada evaluasi pengamanan pada pileg itu. Kekurangan-kekurangan dalam pengamanan pileg tadi, pada pilpres akan kita perbaiki,” tambah Kabid.
Lebih lanjut Almasnyah menjelaskan, untuk personil pengamanan pada Pilpres nanti, pihaknya tetap menggunakan 2/3 kekuatan personil yang ada.
“Namun jika dibutuh kan personil lebih banyak, kita akan minta back up dari satuan diatasnya, dalam hal ini Mabes Polri,” pungkas Kabid.
(dez)