TERMAS de RIO HONDO- Karakter super cepat yang dimiliki sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina tak hanya menawarkan tantangan bagi para rider. Teknisi pabrikan pemasok ban MotoGP Bridgestone juga mengaku harus berpikir keras akhir pekan ini demi menyiapkan ban terbaik bagi para joki.
Sirkuit sepanjang 4,8 kilometer itu diprediksi akan mencetak lap tercepat sepanjang kalender balap 2014. Beberapa trek lurus dan banyak tikungan lebar membuat para rider lebih leluasa membetot gas sampai batas maksimum.
Kecepatan tinggi, zona pengereman lebih keras, dan sudut lebar di setiap tikungan menjadikan sirkuit ini salah satu trek menuntut ketahanan ban lebih besar. Rio Honda memiliki sembilan tikungan ke kanan dan lima ke kiri. Beberapa tikungan khusus, seperti tikungan enam dan 11 bahkan bisa menghabiskan ban lebih cepat. Dua tikungan itu tajam setelah trek panjang.
Dengan denah sirkuit seperti itu beban keseluruhan motor akan terbagi sama berat antara bahu kanan dan kiri pembalap. Karena tikungan ke kiri lebih tajam. Alokasi ban belakang juga diperkarakan simetris.
Begitu kerasnya trek ini, diperlukan ban belakang jenis hard dari skala paling tinggi. Pilihan ban belakang slick untuk kelas Factory, Honda dan Yamaha adalah medium dan hard. Sementara untuk Ducati dan pembalap Open memiliki pilihan soft dan medium.
Karena sirkuit ini baru, data analisa yang dimiliki Bridgestone juga terbatas. Hanya empat pembalap menjajal Rio Hondo tahun lalu. Tiga di antaranya yang bertarung di kelas premium adalah Stefan Bradl, Cal Crutchlow, dan Alvaro Bautista. Dengan absennya Cructhlow akibat cedera, praktis hanya dua rider yang mengenal sirkuit ini.
Sebagai langkah antisipasi, Bridgestone akan menyiapkan ban depan slick khusus untuk GP Argentina. Langkah itu diambil agar rider punya pilihan lebih variatif untuk menyesuaikan dengan kondisi trek. Ada tiga pilihan jenis ban depan, mulai dari soft, medium, sampai hard. Dua seri sebelumnya hanya disediakan dua pilihan ban depan, medium dan hard.
\"Dari perspektif balapan, tidak ada satupun rider kelas Factory yang menjajal sirkuit ini tahun lalu. Jadi menarik untuk melihat siapa yang mampu beradaptasi dengan sirkuit dengan karakter sangat cepat ini,\" papar Hirsoshi Yamada, manager Bridgestone Motorsport Department. \"Akhir pekan ini adalah waktu sibuk bagi para teknisi kami, karena mereka harus membantu tim peserta mendapatkan ban terbaik di sirkuit baru ini,\" cetusnya.
Shinji Aoki, Manager, Divisi Pengembangan Ban Motorsport Bridgestone menambahkan, dari hasil tes tahun lalu ditemukan bahwa Rio Honda akan menjadi sirkuit paling menantang bagi performa ban di antara seri balapan tahun ini.
\"Meskipun ada sembilan tikungan ke kanan dan hanya lima ke kiri, sisi kiri ban akan lebih berat menerima beban. Karena tikungan ke kiri lebih cepat, lebih menantang. Karena kami hanya memiliki sedikit data untuk trek ini, kami memutuskan untuk memberikan alokasi khusus ban depan demi memastikan jaminan keselamatan pembalap lebih maksimal,\" tambahnya.
GP Argentina kembali masuk kalender balap MotoGP tahun ini. Terakhir, Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo digunakan pada 1999 pada ajang GP 500.
(cak)