SKK Migas Tingkatkan Kemandirian Masyrakat

Selasa 06-05-2014,00:00 WIB

Mekar Jaya -  Sepanjang tahun 2013 yang lalu, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel-PetroChina International Jabung Ltd berpartisipasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi melalui program pemberdayaan di bidang peternakan sapi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.  Program yang dalam pelaksanaanya juga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat ini menitikberatkan pada peningkatan kapasitas kelembagaan Kelompok Tani Sido Muncul di Desa Mekar Jaya. Para peserta program dikenalkan bagaimana mengembangkan usaha peternakan yang baik, mengembangkan pupuk organik dari kotoran dan urin sapi hingga belajar tentang kewirausahaan.

Melalui program tersebut masyarakat juga mendapat bantuan bakalan ternak sapi dan diajak bergotong – royong untuk membangun kandang serta memelihara ternak dengan baik. Program ini juga melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam proses pendampingan penguatan kelembagaan kelompok tani. Untuk mendorong  agar program peternakan itu semakin berkembang, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel–PetroChina International Jabung Ltd juga memfasilitasi kelompok tani tersebut untuk membentuk koperasi. Pada saat ini koperasi para peternak sudah memiliki unit usaha penjualan pupuk kandang yang dihasilkan dari peternakan sapi mereka. Pupuk olahan dari kotoran dan urin sapi yang diproduksi memiliki kandungan yang baik untuk tanaman dan lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia.

Saat ini, pupuk organik tersebut dijual dengan harga murah baru sebatas untuk anggota koperasi dengan tujuan agar anggota koperasi dapat merasakan manfaat langsung karena tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pupuk bagi usaha pertanian mereka. Rencana ke depannya bila peternakan sudah semakin besar, diharapakan pupuk kandang juga akan dijual kepada warga petani sekitar yang tidak tergabung dalam koperasi.

“Kelompok tani kami sudah berdiri pada tahun 1990an, kelompok ini pada awalnya hanya fokus pada sektor pertanian tanaman pangan, namun karena sejumlah faktor internal, kelompok tani ini timbul tenggelam. Kelompok ini mulai hidup lagi dan anggotanya semakin kompak dan aktif setelah PetroChina memberikan bantuan sapi untuk dikelola oleh kelompok” ujar Mahfur, Ketua Kelompok Tani Sido Muncul. Mahfur lebih jauh mengatakan bahwa dia bercita-cita untuk terus mengembangkan program ini. Mereka berencana menjual sapi-sapinya pada Hari Raya Idul Adha mendatang dan hasil dari penjualan sapi akan dibelikan lagi anakan sapi.

 

“Melalui program peternakan sapi ini kami ingin dapat berkontribusi bagi peningkatan kesejahteran masyarakat. Selain itu kami juga menguatkan kelembagaan kelompok tani melalui pembentukan koperasi dengan harapan program semakin memandirikan masyarakat dan program ini bisa berkelanjutan”, tukas Banu Subagyo, Government and Relation Superintendent PetroChina International Jabung Ltd.

(wne/adv)

 

Tags :
Kategori :

Terkait