Zoerman : Wakilnya Dari Kita
JAMBI – Partai Golkar kembali akan mendukung kandidat incumbent, Hasan Basri Agus (HBA) pada Pilgub Jambi 2015 mendatang.
Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap kepada sejumlah wartawan kemarin (05/04).
“Sikap sementara Partai Golkar Provinsi Jambi, berdasarkan hasil survei dan berbagai pengamatan kita di lapangan, sampai saat ini tetap mendukung HBA sebagai calon Gubernur Jambi. Karena HBA kader kita yang kita karyakan ke Partai Demokrat untuk sementara waktu,” ujarnya.
Ia berharap, arah dukungan ini ke depannya tidak akan berubah, apalagi waktu untuk pelaksaan Pilgub sudah mendekat. “Mungkin habis Pilpres kita bentuk koalisi. Di daerah-daerah, hampir seluruh DPD II itu juga mengarah ke HBA,” imbuhnya.
Namun untuk dukungan secara resmi, tentu akan ada mekanisme yang harus dilalui. Diantaranya, DPP melaksanakan survei, kemudian DPD I mengajukan beberapa nama dan ditetapkan secara resmi dari DPP.
“Kita akan melaksanakan Rapimda setelah Rapimnas, dalam Rapimda ini akan kita tetapkan siapa yang akan kita usung. Sekarang ini setengah resmi lah,” tuturnya.
Disingung mengapa Golkar tidak mengusung kader sendiri, mengingat partai berlambang pohon beringin ini mendapatkan jatah 8 kursi di DPRD Provinsi Jambi dan hanya butuh 1 kursi lagi untuk bisa mengusung cagub dan wacagub, diakui Zoerman, beberapa kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah masih ingin mengabdi di daerahnya masing-masing.
“Seperti Sy Fasha, Cek Endra, Sukandar dan Al Haris. Mereka ingin fokus dengan daerahnya masing-masing. Ini membuktikan mereka bertanggungjawab, karena mereka dipilih oleh rakyat jadi harus menjalankan amanah rakyat hingga habis masa jabatannya. Setelah itu baru berfikir mau kemana,” akunya.
Namun untuk wakil HBA, karena Partai Golkar yang pertama kalinya menyatakan dukungan, tentu berharap wakilnya nanti berasal dari kader Golkar.
“Silahkan pilih, kita banyak stok yang cukup berpengalaman, di barat ada Murasman, Cek Endra, Sukandar dan Fachrori Umar, di Timur ada Abdul Jalil, Umar Ibrahim dan Juber. Ini kalau mereka bersedia, kalau mereka tidak bersedia kita banyak stok-stok lainnya,” katanya.
(cas)