JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, membantah manuver Ketum Suryadharma Ali (SDA) yang dikabarkan menggalang dukungan dari DPW PPP untuk pencapresan Prabowo Subianto, sebagai bentuk mencuatnya lagi perpecahan di internal partainya.
“Gak ada perpecahan, kalau perbedaan itu kan dinamika yang wajar kita lihat beberapa partai juga berbeda pandangan terhadap pengusungan capres-cawapres,” kata Romy -sapaan Romahurmuziy- di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (5/5).
Lagipula, kata Romy, informasi itu masih simpang siur. Sebab, dia sudah menanyakannya kepada SDA dan yang bersangkutan membantah perihal surat dukungan dari DPW PPP untuk Prabowo.
“Ya memang masih simpang siur karena beliau menyatakan tidak, tetapi sejumlah DPW yang hadir dan sejumlah kader yang hadir di sana menyatakan ada (surat dukungan untuk Prabowo, red), “ jelasnya.
Ditegaskan Romy, terlepas benar tidaknya informasi pertemuan SDA dengan sejumlah DPW PPP untuk menggalang dukungan bagi Prabowo, Romy menekankan agar dukung mendukung capres harus tetap dilakukan sesuai konstitusi partai.
(fat/jpnn)